IKN Nusantara Bakal Punya Tol Bawah Laut!

24 Januari 2022 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
Desain Istana Kepresidenan karya Nyoman Nuarta di ibu kota baru.
 Foto: Dok. Nyoman Nuarta
zoom-in-whitePerbesar
Desain Istana Kepresidenan karya Nyoman Nuarta di ibu kota baru. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
ADVERTISEMENT
Rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berlanjut. Usai undang-undang rampung, pembahasan mengenai pembiayaan menggunakan APBN juga sudah mengemuka.
ADVERTISEMENT
Selain desain Istana Negara rancangan seniman patung Nyoman Nuarta yang sudah diketahui publik, IKN Nusantara digadang-gadang punya sederet infrastruktur modern. Beberapa di antaranya yang sudah mengemuka lebih dahulu adalah soal konsep metaverse hingga bakal adanya Bandara SpaceX.
Satu lagi infrastruktur modern yang baru mencuat adalah bakal adanya terowongan atau tol bawah laut. Ini diungkapkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol PUPR Danang Parikesit.
“Tol bawah laut itu mungkin yang dimaksud teknologi teknisnya adalah submersible crossing. Jadi selama ini kalau kita menyeberang sungai atau muara kan pakai jembatan tahunya,” ujar Danang di Kementerian PUPR pada Senin (24/1).
“Itu kita sudah punya teknologi submersible, jadi ada semacam terowongan ditenggelamkan di laut atau sungai sehingga bisa melintas,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Desain Istana Kepresidenan karya Nyoman Nuarta di ibu kota baru. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
Danang menjelaskan, saat ini belum ada lokasi yang sudah ditetapkan. Lokasi tersebut akan ditentukan setelah pembahasan teknis dan pendanaan rampung.
Iya memastikan bakal adanya teknologi modern tol bawah laut di ibu kota baru nantinya. Hal ini juga sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi agar IKN Nusantara mengadopsi berbagai teknologi modern.
Ia memberikan gambaran, bila dikaitkan dengan konektivitas dengan tol, maka kemungkinan besar pembangunan tol bawah laut ini akan terintegrasi dengan Tol Balikpapan-Samarinda.
“Itu ada tempat di mana dia akan nyambung ke IKN. Di situlah nanti dia pada saat menyeberangi sungai akan menggunakan teknologi submersible struction,” sambungnya.
Proyek Tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan seksi 5. Foto: Jasa Marga
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengungkapkan pemerintah menjatuhkan pilihan ke teknologi tol bawah laut atas dasar menjaga area lindung di Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
“Ini kan kita enggak mau area lindung dirusak. Jadi karena itu kan juga ada sebagian daerah rawan. Dia (tol) lewat bawah,” ujar Endra.