Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain desain Istana Negara rancangan seniman patung Nyoman Nuarta yang sudah diketahui publik, IKN Nusantara digadang-gadang punya sederet infrastruktur modern. Beberapa di antaranya yang sudah mengemuka lebih dahulu adalah soal konsep metaverse hingga bakal adanya Bandara SpaceX.
“Tol bawah laut itu mungkin yang dimaksud teknologi teknisnya adalah submersible crossing. Jadi selama ini kalau kita menyeberang sungai atau muara kan pakai jembatan tahunya,” ujar Danang di Kementerian PUPR pada Senin (24/1).
“Itu kita sudah punya teknologi submersible, jadi ada semacam terowongan ditenggelamkan di laut atau sungai sehingga bisa melintas,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Danang menjelaskan, saat ini belum ada lokasi yang sudah ditetapkan. Lokasi tersebut akan ditentukan setelah pembahasan teknis dan pendanaan rampung.
Iya memastikan bakal adanya teknologi modern tol bawah laut di ibu kota baru nantinya. Hal ini juga sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi agar IKN Nusantara mengadopsi berbagai teknologi modern.
Ia memberikan gambaran, bila dikaitkan dengan konektivitas dengan tol, maka kemungkinan besar pembangunan tol bawah laut ini akan terintegrasi dengan Tol Balikpapan-Samarinda.
“Itu ada tempat di mana dia akan nyambung ke IKN. Di situlah nanti dia pada saat menyeberangi sungai akan menggunakan teknologi submersible struction,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengungkapkan pemerintah menjatuhkan pilihan ke teknologi tol bawah laut atas dasar menjaga area lindung di Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
“Ini kan kita enggak mau area lindung dirusak. Jadi karena itu kan juga ada sebagian daerah rawan. Dia (tol) lewat bawah,” ujar Endra.