IKN Nusantara Diklaim Jadi Kota Berkelanjutan, PBB Turun Cek ke Lokasi

18 Desember 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titik Nol Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (5/7). 
 Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Titik Nol Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (5/7). Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) mengunjungi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memastikan ibu kota baru tersebut sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
ADVERTISEMENT
Kunjungan PBB tersebut diungkapkan Kepala Otorita IKN (OIKN), Bambang Susantono, yang menerima langsung delegasi UNESCAP.
“Perhatian pertama kami di Otorita IKN dalam membangun Nusantara adalah menjadikannya sebagai sustainable dan livable city (kota layak hidup dan berkelanjutan). Pengimplementasian SDG's sudah kami masukkan dalam setiap proyek di Nusantara,” kata Bambang dalam pernyataan resmi, Senin (18/12).
Bambang mengatakan proyek-proyek berkelanjutan di IKN, di antaranya Persemaian Mentawir sebagai langkah awal reforestasi, serta pertanian hidroponik dari warga Sepaku, Kalimantan Timur, yang menjadi aksi dukungan untuk usaha ekonomi yang berkelanjutan.

Hasil Kunjungan PBB ke IKN

Dalam kunjungan ke IKN, PBB mendatangi dua lokasi yang berkaitan dengan reforestasi di IKN dan pemberdayaan masyarakat, Minggu (17/12). Dua lokasi itu adalah Persemaian Mentawir dan Pertanian Hidroponik dari warga Sepaku yang telah mengikuti pelatihan hasil kerja sama OIKN dan Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda selama satu bulan pada 2022.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif UNESCAP, PBB, Armida S. Alisjahbana (Ketiga dari kiri) mengunjungi fasilitas persemaian benih di IKN Nusantara. Foto: Antara
Dalam kunjungan itu, Executive Director UNESCAP, Armida Alisjahbana didampingi Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan OIKN Diani Sadiawati, serta Deputi Perencanaan dan Pertanahan OIKN, Mia Amalia.
Selain turut hadir perwakilan dari UNESCAP lainnya, yakni Director Environment and Development Division Sangmin Nam, Head of Office Subregional for Southeast ASIA Ruhimat Soerakoesoemah, serta sejumlah pejabat lainnya.
Usai kunjungan tersebut, Armida menilai dari kunjungan yang telah dilakukan, proses pembangunan IKN Nusantara telah selaras dalam prinsip dan tren global saat ini dalam pembangunan kota modern.
Sustainability (keberlanjutan) merupakan poin utama yang saya lihat dalam kunjungan kali ini, dengan upaya Otorita IKN melakukan reforestasi serta memberikan up-skilling (pemberdayaan) kepada warga sekitar dalam menunjang mata pencaharian yang berkelanjutan. Ini adalah langkah pertama yang bagus,” kata mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas itu.
ADVERTISEMENT
UNESCAP adalah cabang regional PBB yang mempromosikan kerja sama dan pembangunan di antara 53 negara anggota dan 9 anggota asosiasi di kawasan Asia-Pasifik. UNESCAP menangani berbagai isu seperti pengentasan kemiskinan, kelestarian lingkungan, manajemen risiko bencana, perdagangan dan investasi, inklusi sosial, dan konektivitas regional.