IKN Siap Jadi Pionir Kota Zero Carbon di Indonesia

5 Juli 2023 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 1 Juli 2024 19:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titik Nol Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (5/7). 
 Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Titik Nol Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (5/7). Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) siap menjadi pelopor kota zero carbon di Indonesia. Hal itu dengan membangun infrastruktur energi kota yang kompatibel dengan penerapan konsep energi hijau.
ADVERTISEMENT
Jaka mengatakan, untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan dukungan berbagai pihak, karena transisi menuju energi hijau di IKN merupakan proses multisektor yang melibatkan banyak sumber daya manusia, teknologi, dan keselarasan lingkungan.
“Fokus kami saat ini adalah pembangunan infrastruktur energi kota yang kompatibel dengan penerapan konsep energi hijau. Untuk mencapai tujuan itu Otorita IKN merumuskan rencana menyeluruh, yang mencakup beberapa strategi, antara lain pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, serta pemanfaatan energi gas yang rendah karbon untuk mensubstitusi energi fosil,” kata Jaka dalam acara Forum Kapasitas Nasional III di Balikpapan, Kalimantan Timur, (4/7).
Jaka mengatakan transisi menuju energi hijau IKN tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memicu inovasi di sektor energi bersih.
ADVERTISEMENT
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan transisi yang adil dan inklusif, dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja dan distribusi manfaat yang merata di seluruh masyarakat di sekitar IKN.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), John Anis mengatakan, PHI siap mendukung pemenuhan energi IKN menuju target Net Zero Emission. Dukungan ini diwujudkan dengan melakukan beragam inovasi serta memaksimalkan penggunaan teknologi ramah lingkungan.