Ikut Arahan OJK, Bosowa Serahkan Mandat Bank Bukopin ke BRI

Pebisnis Erwin Aksa menghadiri debat Capres Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta. Foto: Abdul Latif/kumparan

Bosowa Corporindo (Bosowa) selaku pemegang 23,39 persen saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menyatakan telah menyerahkan mandat ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI, terkait penyelesaian persoalan di Bank Bukopin. Sebelumnya Bank Bukopin sedang dalam proses penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) dan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Komisaris Utama Bosowa, Erwin Aksa, menjelaskan langkah penyerahan mandat itu sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurutnya, pada 11 Juni 2020, OJK telah menerbitkan surat Nomor SR-9/PB.3/2020 yang meminta Bank BRI memberikan technical assistance (asistensi teknik) ke Bank Bukopin.

“Saya sudah menjalankan perintah OJK tanggal 10 dan 11 Juni. Dan kuasa ke BRI sudah kami serahkan hari ini (Senin, 15/6),” kata Erwin kepada kumparan, Selasa (16/6).

Dikonfirmasi soal ini, Direktur Hubungan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, tak membantah namun juga tak membenarkan.

“Terkait untuk surat di atas sebaiknya konfirmasi ke OJK saja, karena akan lebih jelas lagi penjelasannya ya,” kata Agus kepada kumparan.

Surat OJK ke BRI meminta tachnical assistance untuk Bank Bukopin. Foto: Dok. Istimewa

Surat OJK yang meminta technical assistance BRI untuk Bank Bukopin itu diterbitkan, setelah OJK memerintahkan Bosowa dan Kookmin untuk tidak melakukan langkah yang mengganggu investor lain yang akan menambah modal Bank Bukopin. Surat itu masing-masing ditujukan kepada KB Kookmin Bank No. SR-16/D.03/2020 tanggal 10 Juni 2020 dan kepada Bosowa Corporindo No. SR- l7/D.03/2020 juga tanggal 10 Juni 2020.

Sebelum OJK meminta technical assistance BRI untuk Bukopin, Bank Bukopin sendiri pada 8 Juni 2020 telah berinisiatif meminta technical assistance ke BNI.

Direktur Operasi & TI Bank Bukopin, Adhi Brahmantya, mengatakan kerja sama itu meliputi bidang treasury management berupa pelatihan SDM, penyusunan kebijakan perusahaan, konsultansi, dan advisory.

“Dengan dukungan Negara RI sebagai salah satu pemegang saham dan bank plat merah ini, kami harapkan nasabah tetap dapat mempercayakan berbagai kebutuhan layanan jasa keuangannya pada Bukopin,” ujar Adhi.

Terkait kerja sama technical assistance antara Bukopin dengan BNI, Erwin mengaku tak tahu menahu. “Enggak pernah saya lihat suratnya tuh. Saya tahunya baca dari media,” kata Erwin.