Ikut Jokowi Kunjungan ke Papua Nugini, Zulhas Latih 1.000 UMKM

6 Juli 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendag Zulhas lepas ekspor jengkol hingga seblak dari Bekasi ke Arab Saudi Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Zulhas lepas ekspor jengkol hingga seblak dari Bekasi ke Arab Saudi Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan melatih 1.000 pelaku UMKM di Papua Nugini (PNG). Pelatihan dilakukan agar UMKM dapat melakukan ekspor serta meningkatkan kapasitas ekspor produknya.
ADVERTISEMENT
Mendag Zulhas mengungkapkan, program tersebut hal tersebut merupakan hasil dari perjanjian kerja dari pertemuan Presiden Jokowi dengan James Merapa, Perdana Menteri Papua Nugini.
“Kita akan melatih 1.000 UMKM PNG (Papua Nugini), untuk UMKM agar bisa ekspor. Jadi semacam sekolah ekspor," kata Zulhas kepada awak media di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (6/7).
Dia menambahkan, kerja sama tersebut pun telah terjalin ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi pada kunjungan tersebut.
Menurut Mendag Zulhas, Indonesia dengan Papua Nugini memiliki banyak kesamaan karena masih termasuk ke dalam tetangga serumpun. Oleh karena itu, ia berharap ke depannya kerja sama dapat terjalin semakin erat.
“Jadi kita selain tetangga dekat, bersaudara, keluarga, bukan hanya sekadar teman. Maka dari itu kita harus bekerja lebih erat, bekerja lebih erat saja tentu tidak cukup cuma retorika. Harus dipraktikkan,” kata Zulhas.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, kata dia, Indonesia juga telah mampu mengembangkan kelistrikan, sehingga dapat membantu PNG untuk mengembangkan serupa.
"Misalnya listrik, listrik di sana agak mahal karena baru mengembangkan, kita sudah terlatih. Kita cuma 6 sen, di sana 37 sen, kita bisa bantu," tuturnya.
"Banyak lagi yang lain, yang bisa dikerjasamakan. Pelatihan SDM misalnya, bagaimana ekspor/impor dan lain-lain. Bagaimana mengelola birokrasi dengan baik. Kemarin kita juga buka Citilink, terbang langsung Bali ke Port Moresby," sambungnya.