Imbas Pelantikan DPR dan Presiden, Penumpang MRT Turun Jadi 2,6 Juta

31 Oktober 2019 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang memadati stasiun MRT Bunderan HI, Jakarta.  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang memadati stasiun MRT Bunderan HI, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta mencatat adanya penurunan jumlah penumpang selama Oktober 2019. Hingga kemarin, penumpang MRT Jakarta mencapai 2.663.741 orang atau sekitar 88.791 orang per hari.
ADVERTISEMENT
Angka ini mengalami penurunan dibandingkan jumlah penumpang pada September yang mencapai 2.729.780 orang atau rata-rata sekitar 90.993 penumpang per hari.
Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, penurunan penumpang terjadi karena selama bulan kemarin ada acara besar yakni Pelantikan Anggota DPR RI 2019-2024 dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Meski begitu, dia menegaskan penurunan tersebut masih terpantau normal.
"Ada penurunan sedikit tapi kita masih prediksi normal. Kemaren ada event pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masyarakat Jakarta lebih memilih tidak keluar rumah," katanya dalam konferensi pers di Cipete, Jakarta, Kamis (31/10).
Penumpang menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta di stasiun Lebak Bulus. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Jika dilihat secara harian, William mengatakan, selama Oktober 2019, puncak dari daya angkut penumpang MRT Jakarta terjadi pada hari Jumat. Berdasarkan data MRT, pada hari Jumat MRT pernah mengangkut hingga 109.000 penumpang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jumlah penumpang paling rendah biasanya terjadi pda akhir pekan atau weekend. Karena itu, ke depannya MRT Jakarta bakal menggelar berbagai macam event atau acara menarik untuk menarik orang agar naik MRT Jakarta.
"Sabtu Minggu itu berkurang (penumpangnya). Jadi MRT Jakarta kalau Sabtu Minggu membuat acara untuk menarik orang-orang agar mau datang ke MRT," terangnya.