news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Imbas Virus Corona, Masker Jadi Barang Langka di Apotek dan Minimarket

6 Februari 2020 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjual masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Mewabahnya virus corona membuat penjualan masker laris manis. Ketakutan akan menyebarnya virus tersebut di Indonesia, membuat masyarakat beramai-ramai membeli masker.
ADVERTISEMENT
kumparan menyisir beberapa apotek dan minimarket untuk mengecek stok masker, Kamis (6/2). Hasilnya, mereka kehabisan stok masker, baik untuk masker N95 maupun masker jenis yang biasa.
Petugas Apotek Century Mampang Raya, Rezky Puspita mengatakan, persediaan Masker N95 telah habis sejak akhir Januari 2020. Pun masker biasa ikut laris manis sejak isu corona menguak.
“Stoknya kita lagi kosong. Soalnya tiap datang dari gudang langsung abis, itu N95 sama masker biasa. N95 terakhir itu Rp 29.400 itu harga terakhir Januari. Abis itu enggak masuk lagi,” ujar Rezky di lokasi, Kamis (6/2).
Banyaknya permintaan itu, menurut Rezky menyebabkan proses untuk menyetok ulang masker semakin susah.
“Kita soalnya dibagi rata sama Century, yang lain juga. Jadi kita dapatnya cuma berapa pcs gitu. Dan langsung laku dalam sehari, kemarin kita dapatnya cuma 10 sampai 20 pcs,” ucapnya.
Apotek dan Klinik Pola, Jakarta Selatan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Kondisi serupa juga terjadi di Apotek dan Klinik Pola, Jakarta Selatan. Salah satu karyawan apotek, Yoga (30), mengatakan sebanyak 20 boks persediaan terakhir masker di sana telah diborong pada Senin (3/2).
ADVERTISEMENT
“Penjualannya meningkat. Kemarin pada beli 20 boks itu terakhir Senin (3/2), itu masker yang biasa. Sekarang habis,” ujar Yoga.
Sekarang, dia mengaku kesulitan menyetok ulang lantaran persediaan dari gudang menipis serta harganya yang telah naik menjadi Rp 80 ribu per boks. Padahal permintaan terhadap masker kian meningkat.
Sementara untuk masker N95, apotek ini enggan menyediakan karena harganya melambung hingga Rp 1,5 juta per boks.
“Terakhir saya nanyain tadi harganya dari distributor Rp 80 ribu. Ditawarin juga yang N95 tapi per pcs Rp 25 ribu. Per satu boks Rp 1,5 juta,” jelasnya.
Senada, Apotek Pejaten Sehat Jakarta Selatan juga kehabisan stok masker biasa. Karyawan bernama Ayu (25) mengakui terakhir kali menjual masker di sana pada akhir Januari.
Rak masker yang kosong di Indomaret Pasar Minggu, Kamis (6/2). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Stok Masker di Minimarket Langka

Selain di apotek, persediaan masker juga mulai kosong di minimarket.
ADVERTISEMENT
Salah satu minimarket yang kumparan sambangi di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tak lagi memiliki barang tersebut. Rak khusus masker tampak kosong.
Salah satu karyawan, Azizah (27) mengaku persediaan di minimarket mereka sudah habis sejak dua hari lalu.
“Habis sudah sejak dua hari. Datangnya juga kadang 4 atau 5 boks. Banyak banget yang nanyain, stoknya udah benar-benar parah,” jelas Azizah.
Stok masker di alfamart. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Sementara saat kumparan menyambangi Alfamart Mampang Raya, produk masker masih tersedia. Meski harganya tak mengalami kenaikan signifikan, karyawan bernama Siska (25) menjelaskan bahwa stok itu merupakan yang terakhir.
“Kalau harga tergantung, ada yang naik sekitaran 5 persen. Kemarin stoknya sempat habis, sekarang cuma ada itu,” tutur Siska.