IMF Ingatkan ASEAN Bisa Alami Kerugian Imbas Terganggunya Rantai Pasok Global

5 September 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva dalam High Level Seminar G20 di Nusa Dua, Bali. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva dalam High Level Seminar G20 di Nusa Dua, Bali. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan bahwa ASEAN bisa mengalami kerugian akibat gangguan rantai pasok global. Hal ini karena guncangan global dapat berimbas pada rendahnya permintaan global.
ADVERTISEMENT
"Sebagai kawasan dengan ekonomi yang sangat terintegrasi, ASEAN mengalami kerugian yang signifikan akibat gangguan rantai pasokan dan rendahnya permintaan eksternal akibat guncangan global," ujar Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di sesi panel KTT ASEAN, Jakarta, Selasa (5/9).
Namun demikian, IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi ASEAN tahun ini dan tahun depan diperkirakan tetap positif sekitar 4,5 persen. Menurutnya, negara-negara ASEAN menyumbang 10 persen terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Meski demikian, Kristalina menilai rata-rata pertumbuhan ekonomi ASEAN dalam tiga tahun terakhir ini masih di bawah proyeksi sebelum pandemi. Sehingga, ASEAN menghasilkan kerugian output sebesar 8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih tinggi dari global.
"Oleh karena itu, ASEAN memerlukan pertumbuhan yang lebih kuat untuk pulih sepenuhnya dan melanjutkan jalur menuju kesejahteraan sebelum pandemi," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Ini bukanlah tugas yang mudah. Fragmentasi ekonomi menjadikan hal ini semakin sulit. Jika dunia dipecah menjadi blok-blok ekonomi yang terpisah, hal ini akan mempunyai implikasi besar terhadap perekonomian terbuka yang dinamis seperti ASEAN," kata Kristalina.