Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
IMF Revisi Proyeksi Ekonomi Global, Sri Mulyani: Ketidakpastian Tetap Tinggi
1 Agustus 2023 16:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ketidakpastian ekonomi global masih tinggi. Meski Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan sedikit proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2023.
ADVERTISEMENT
Mulanya, pada April 2023, IMF memproyeksi ekonomi global akan tumbuh 2,8 persen di 2023. Namun pada Juli, IMF menaikkan proyeksi tersebut menjadi 3 persen.
"Ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Kantor OJK, Selasa (1/8).
Bendahara negara tersebut menjelaskan, pertumbuhan Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara maju di Eropa diperkirakan lebih baik dari proyeksi sebelumnya. Sementara itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap sama, namun risiko tertahannya konsumsi dan investasi terutama sektor properti negara tersebut harus terus diwaspadai.
Di sisi lain, tekanan inflasi di negara maju masih relatif tinggi dipengaruhi oleh perekonomian yang lebih kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat. Hal ini diperkirakan akan mendorong kenaikan lebih lanjut suku bunga kebijakan moneter di negara maju, termasuk Federal Funds Rate (FFR).
ADVERTISEMENT
"Perkembangan tersebut menyebabkan aliran modal ke negara berkembang akan lebih selektif dan meningkatkan tekanan nilai tukar di negara berkembang, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan penguatan respons kebijakan untuk memitigasi risiko rambatan global," tandasnya.