INA Bakal Lepas Ruas Tol di Trans Jawa dan Trans Sumatera pada Kuartal I 2024

Ketua Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA), Ridha Wirakusumah. Foto: Wendiyanto/kumparan

Indonesia Investment Authority (INA) bakal melepas kepemilikannya atas ruas jalan tol di Tol Trans Jawa dan ruas Tol Trans Sumatera. Ketua Dewan Direktur INA, Ridha D. M. Wirakusumah, menjelaskan rencana pelepasan tersebut ditargetkan akan dilakukan pada kuartal I tahun 2024.

"Jalan tol yang Trans Jawa itu insyaallah akan segera kita lepas sebagian ke konsorsium kami," kata Ridha saat acara talkshow Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF) di Kementerian PUPR, Rabu (13/12).

Ridha menjelaskan, pihaknya juga sedang mengkaji metode penjualan aset (auction) atas kepemilikannya di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Dia memberi sinyal sudah ada konsorsium yang berminat.

"Jalan tol yang di Sumatera itu kami sedang melakukan auction, sudah ada 3 konsorsium yang berminat, insyaallah kuartal pertama ke (tahun) depan juga akan kita melepas," ujar Ridha.

Sayangnya, Ridha tidak merinci konsorsium yang dimaksudnya, serta ruas tol mana yang akan dilepas.

Foto udara sejumlah kendaraan roda empat melaju perlahan di Jalan Tol Trans Jawa, Semarang-Solo Km 441 B, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/4/2023). Foto: Aji Styawan/Antara Foto

Ridha menambahkan, sejak berdiri 2021 INA telah mengakuisisi 4 jalan tol, yakni untuk Jalan Tol Trans Sumatera ada Ruas Tol Medan-Binjai sepanjang 17 km dengan nilai Rp 4 triliun, dan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km dengan nilai Rp 17 triliun.

Kemudian untuk Jalan Tol Trans Jawa, terdapat Ruas Tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 km dengan nilai investasi Rp 5 triliun, serta Jalan Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 58 km dengan investasi Rp 11 triliun.

"Sehingga total-total keseluruhan investasi kami secara keseluruhan itu Rp 38 triliun atau sepanjang 251 kilometer, dan kami merupakan sekarang mungkin salah satu pemilik tol terbesar, 5 besar mungkin di Indonesia," tutur Ridha.