Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
INA dan Perusahaan Keuangan Internasional Suntik Traveloka Rp 4,57 Triliun!
29 September 2022 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Startup sektor perjalanan yang telah berstatus unicorn, Traveloka mendapatkan suntikan dana fantastis senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 4,57 triliun (kurs Rp15.252 per dolar AS). Dana tersebut didapat dari Indonesia Investment Authority (INA ) dengan sejumlah perusahaan keuangan internasional lainnya.
ADVERTISEMENT
Adapun INA merupakan lembaga pengelola investasi, dana abadi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia. Dalam hal ini INA bersama BlackRock (melalui dana kredit privat yang dikelolanya), Allianz Global Investors (melalui dana yang dikelolanya), Orion Capital Asia (melalui dana dan akun yang dikelolanya), dan lembaga keuangan global terkemuka lainnya telah menandatangani perjanjian untuk menyediakan fasilitas pendanaan ke Traveloka.
Putaran pendanaan ini telah menarik minat yang signifikan dari sejumlah penyedia modal jangka panjang berkualitas tinggi, hingga mengakibatkan terjadinya kelebihan permintaan dalam transaksi. Pendanaan ini akan mendukung pertumbuhan ekosistem digital di sektor perjalanan dan akan memungkinkan perusahaan untuk tumbuh lebih jauh, sekaligus mengukuhkan status sebagai salah satu pemimpin teknologi di kawasan.
ADVERTISEMENT
CEO INA, Ridha Wirakusumah mengatakan, industri agen perjalanan online (OTA) telah mengubah lanskap industri selama pandemi COVID-19. Misalnya, peran OTA dalam pemesanan bruto pariwisata Indonesia saat ini meningkat dari 24 persen sebelum pandemi, menjadi 33 persen pada tahun 2021, dengan harapan mencapai 36 persen pada tahun 2024.
"Pandemi telah mempercepat transformasi digital. Perubahan perilaku pelanggan ditambah dengan layanan teknologi inovatif, mencerminkan bagaimana digitalisasi dapat membantu mendorong pemulihan ekonomi. Mendukung sektor perjalanan dengan kemudahan dan akses yang tak tertandingi,” tulisnya dalam keterangan yang didapat kumparan, Kamis (29/9).
Lebih lanjut Ridha mengatakan investasi ke Traveloka ini sesuai dengan misi INA untuk menciptakan kemakmuran bagi Indonesia dalam jangka panjang.
“Kami senang dengan putaran pendanaan Traveloka melalui kerja sama dengan BlackRock, Allianz Global Investors, dan Orion serta lembaga keuangan global terkemuka lain. Hal ini sejalan dengan misi INA untuk menciptakan kemakmuran bagi Indonesia dalam jangka panjang, dengan meletakkan dasar bagi ekosistem digital yang berkelanjutan, termasuk infrastruktur digital, layanan digital, dan platform digital — yang akan sangat membantu mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi,” tambah Ridha.
“Kami percaya bahwa Traveloka adalah champion nasional dan regional Indonesia serta merupakan katalis utama menuju digitalisasi perjalanan dan akomodasi di Indonesia dan kawasan. Kami percaya investasi bersama ini dapat memungkinkan Traveloka untuk memperdalam kepemimpinannya dan menciptakan nilai bagi seluruh ekosistem perjalanan," tukas dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Celia Yan, Head Asian Private Credit, BlackRock, berkomentar, "Traveloka adalah pemimpin yang kuat di bidang perjalanan online di Asia Tenggara, kawasan yang telah menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia. Kami sangat senang menjadi investor utama transaksi pendanaan ini sebagai bagian dari strategi kredit privat khusus kami untuk mendukung pertumbuhan bisnis Traveloka."
Sumit Bhandari, Head of Asia Private Credit, Allianz Global Investors menyebut, Traveloka, memiliki rekam jejak sangat baik dan potensi yang besar di depan mereka. “Kami sangat terkesan dengan cara Traveloka melewati krisis dan kami selalu ingin mendukung bisnis dan manajemen yang terbukti tangguh dan dibangun untuk jangka panjang,” katanya.
Kemudian Ferry Unardi, CEO dan Co-founder Traveloka mengapresiasi injeksi dana tersebut. "Kami sangat senang dengan bergabungnya INA, BlackRock, Allianz Global Investors, Orion, dan lainnya ke dalam kelompok investor yang memiliki komitmen yang sama dan yakin pada visi kami untuk memenuhi aspirasi perjalanan dan gaya hidup pengguna kami. Bisnis kami terus mengalami peningkatan dan industri pariwisata kembali bangkit dari pandemi. Pendanaan ini memberi kesempatan bagi kami untuk memperkuat neraca kami dan memungkinkan kami untuk terus fokus pada bisnis utama sekaligus membangun bisnis masa depan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
***
Festival UMKM kumparan hadir kembali! Nantikan keseruannya di tanggal 25-27 Oktober 2022