INA Disebut Beli 25 Persen Saham Pengelola Tol Indonesia Senilai Rp 4,9 Triliun

4 Februari 2025 12:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Otoritas Investasi Indonesia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Otoritas Investasi Indonesia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dana kekayaan negara Indonesia, Otoritas Investasi Indonesia (INA), dikabarkan bakal akuisisi 25 persen saham CVC Capital Partners yang mempunyai saham RKE International yang mengoperasikan jalan tol di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nilai transaksi ini diperkirakan mencapai hingga USD 300 juta atau sekiar Rp (Rp 16.381 kurs), menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Mengutip Reuters, CVC firma investasi yang berbasis di Luksemburg, memulai proses penjualan sahamnya di RKE International juga dikenal sebagai Road King Expressway International Holdings pada akhir tahun lalu. Penjualan ini menarik minat berbagai investor keuangan dan perusahaan strategis, kata salah satu sumber.
Kedua sumber menyebut transaksi nilai kepemilikan CVC sekitar USD 250 juta hingga USD 300 juta, dengan valuasi keseluruhan perusahaan mencapai USD 1 miliar.
Saat ini, sisa saham di RKE International masih dimiliki oleh Road King Infrastructure (1098.HK), grup pengembangan properti dan infrastruktur yang terdaftar di Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Penjualan saham ini terjadi di tengah meningkatnya minat investor global terhadap aset infrastruktur di Asia Tenggara. Prospek pertumbuhan kawasan dan stabilitas pengembalian jangka panjang di sektor ini menjadi daya tarik utama, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung, Lampung, Selasa (17/12/2024). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO
Portofolio RKE International saat ini mencakup empat jalan tol di Indonesia dengan total panjang sekitar 335 kilometer, tersebar di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara, berdasarkan informasi dari situs web Road King.
Pada 2018, CVC menginvestasikan 2 miliar dolar Hong Kong (USD 256,7 juta) di RKE International, yang saat itu masih memiliki portofolio jalan tol di Tiongkok.
Namun, pada November 2023, perusahaan ini menjual aset jalan tolnya di Tiongkok kepada Cornerstone Holdings Ltd. yang berbasis di Hong Kong dengan nilai 4,4 miliar yuan (USD 606,8 juta), menurut laporan bursa saham.
ADVERTISEMENT
Beberapa pihak yang terlibat dalam transaksi ini menolak memberikan komentar lebih lanjut. CVC, RKE International, dan Road King tidak menanggapi permintaan konfirmasi melalui email. Sementara itu, INA menyatakan tidak dapat mengomentari masalah ini, dan Mitsui juga menahan diri untuk tidak memberikan pernyataan terkait transaksi individual.
Sumber yang memberikan informasi ini menolak disebutkan namanya karena masalah ini bersifat pribadi.