Inalum Tunjuk Dirut Baru Usai Danny Praditya Jadi Tersangka KPK

17 Juli 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Inalum. Foto: Dok. Inalum
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Inalum. Foto: Dok. Inalum
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) merombak jajaran direksi, termasuk posisi direktur utama perusahaan.
ADVERTISEMENT
Posisi Direktur Utama Inalum yang sebelumnya ditempati oleh Danny Praditya, kini diisi oleh Ilhamsyah Mahendra. Adapun Danny telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka terkait dugaan korupsi jual beli gas di PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
Sebelum menjadi Dirut Inalum pada 2023, Danny menjabat sebagai Direktur Komersial PGN. Penggantian direktur utama ini masuk dalam agenda RUPST tahun buku 2023 yang digelar Inalum pada Selasa (16/7).
"Setelah RUPST Inalum dilaksanakan, pemegang saham juga membacakan Keputusan Para Pemegang Saham tentang Susunan Pengurus," tulis keterangan resmi Inalum, Rabu (17/7).
Danny Praditya, Direktur Pemasaran PGN Foto: Edy Sofyan/kumparan

Berikut susunan direksi dan komisaris Inalum:

Susunan Dewan Direksi

Direktur Utama: Ilhamsyah Mahendra
Direktur Keuangan: Devi Pradnya Paramita
Direktur Operasi: Ivan Emirsyam
Direktur Strategic Support & Human Capital: Benny Alexander FD. Wiwoho
ADVERTISEMENT
Direktur Pengembangan Usaha: Melati Sarnita

Susunan Dewan Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Jhoni Ginting
Komisaris Independen: Hari Soebagijo
Komisaris Independen: Martuani Sormin
Komisaris: Ahmad Erani Yustika
Komisaris: Indra Simarta
Adapun sepanjang 2023, Inalum telah memproduksi sedikitnya 215.130 ton aluminium. Inalum juga mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan dengan membukukan pertumbuhan laba bersih yang melampaui target RKAP 2023.
Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende menyatakan
“Kami bersyukur perolehan kinerja tahun buku 2023 tetap agile pada tren yang positif dan kami harap mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik pada industri pertambangan Indonesia melalui beberapa aksi korporasi yang sedang dilakukan,” ujar Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende.

Proyek Strategis Inalum

Dalam RUPST tersebut, Inalum juga memaparkan beberapa proyek strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium nasional, antara lain:
ADVERTISEMENT