Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Victoria mengatakan hal tersebut dilakukan salah satunya untuk menjaga kapasitas produksi yang tidak menutup kemungkinan terkendala.
“UKM itu mempunyai merk-merk sendiri dengan kualitas masing-masing. Nah ini menurut kami perlu dikonsolidasi menjadi brand bersama dengan kualitas yang seragam untuk bisa memenuhi kapasitas produksi kalau kita mau ekspor ke suatu negara,” kata Victoria saat webinar yang diselenggarakan GAPMMI, Senin (28/9).
Untuk mewujudkan keinginan konsolidasi tersebut, Victoria mengungkapkan para UMKM bisa membentuk koperasi bersama dengan memanfaatkan dana di Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Victoria memastikan pihaknya mendukung segala yang diperlukan dalam mengembangkan ekspor produk.
“Tahun ini LPDB tidak fokus memberikan kreditnya kepada UKM lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi fokus kepada koperasi. Nah koperasi lah yang mengkonsolidasikan kebutuhan-kebutuhan UKM sehingga ada efisiensi cost, energi dan sebagainya, dan posisi tawar lebih kuat kalau koperasi bisa melakukan perannya,” ungkap Victoria.
Kemenkop juga bakal membantu perihal sertifikasi produk. Selain itu, Victoria mengungkapkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai pelatihan juga digencarkan. Para UKM diharapkan bisa membaca trend pasar.
ADVERTISEMENT
Victoria merasa dalam mewujudkan rencana tersebut diperlukan peran semua pihak termasuk GAPMMI. Selain itu, kata Victoria, asosiasi dengan para pengusaha yang berpengalaman bisa menjadi mitra UKM di Indonesia dalam upaya mengekspor produknya. Sehingga UKM bisa mengetahui seperti terkait persyaratan atau regulasi di negara tujuan ekspor .
“Selain itu yang tidak kalah penting adalah ketatnya food security, sehingga UKM pangan harus bisa memenuhi standar pangan dan regulasi negara tujuan mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, kemasan hingga bahan kemasan yang harus sesuai standar mutu. Nah ini UKM memerlukan pendamping atau kolaborasi,” ujar Victoria.