Indika Energy Mau Bangun Terminal BBM, Dana Rp 1,4 T Disiapkan

Memperingati 10 tahun tercatatnya saham perusahaan PT Indika Energy di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

PT Indika Energy Tbk berencana untuk kembali membangun 2 terminal bahan bakar atau fuel storage. Saat ini, perusahaan tengah mencari lokasi yang pas agar proyek tersebut bisa segera dikerjakan pada tahun ini.

"Jadi mungkin kita lihat di tahun ke depannya ini untuk membangun selain yang ada di Kalimantan ini di daerah lainnya. Ini sedang kita jajaki. Mudah-mudahan ada mungkin sebelum akhir tahun kita sudah tahu (tempatnya)," ungkap Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).

Dijelaskan Arsjad, perusahaan tengah mencari lokasi yang pas tempat dibangunnya 2 terminal BBM tersebut. Selain lokasi, hal lain yang dipertimbangkan adalah kapasitas daya tampung dari 2 terminal BBM.

RUPST Indika Energy 2018 (Foto: Dok. Indika Energy)

"Kita lagi menjajaki dulu, tapi ada 2 tempat lagi yang kita lihat. Mudah-mudahan kalau sudah tahu kapasitasnya dan bagaimana baru kita bisa (umumkan)," ujarnya.

Menurut Arsjad, untuk membangun 1 unit terminal BBM pihaknya menyiapkan dana investasi sekitar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.400).

"Untuk masalah ekspansi sendiri kita sudah mulai investasi yang fuel storage USD 100 juta lebih yang harapannya itu bisa berkembang ke daerah lain lagi," jelasnya.