Indika Energy Optimistis Tahun Ini Kinerja Keuangan Perusahaan Positif

4 Juli 2018 12:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT. Indika Energy Tbk (Foto: indikaenergy.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
PT. Indika Energy Tbk (Foto: indikaenergy.co.id)
ADVERTISEMENT
Tren kenaikan harga batu bara yang saat ini sudah berada di atas USD 100 per metrik ton diharapkan bisa mendongkrak kinerja perusahaan PT Indika Energy Tbk hingga akhir tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid berharap kinerja positif ini terus berlanjut setelah selama empat tahun terakhir kinerja keuangan perusahaan tertekan karena anjloknya harga batu bara.
"Empat tahun terakhir bukanlah periode yang mudah bagi kami, Indika Energy dalam pressure proyek terbesar pada kinerja keuangan kami dengan harga batu bara yang rendah, dan berbagai tantangan industri lainnya. Alhamdulillah semua bisa kami lewati dengan baik," kata Arsjad di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
Arjsad optimistis tahun ini perusahaannya bisa membukukan kinerja positif. Apalagi, kata dia, sepanjang kuartal I perusahaan juga sudah berhasil mencatatkan kinerja positifnya. Namun sayangnya, Arjsad masih enggan menyebutkan berapa target yang diinginkan hingga akhir tahun ini.
Perusahaan berkode emiten INDY berhasil membukukan laba bersih sebesar USD 59,03 juta atau naik 114,74% di kuartal I dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, pendapatan perusahaan di kuartal I juga mengalami pertumbuhan sebesar 263,57% atau tumbuh menjadi USD 809,03 juta.
ADVERTISEMENT
"Ya Insyaallah sekarang kan sudah kuartal I, memang kuartal I itu harapan kita sangat strong, tapi sampai akhir tahun so far baik," katanya.
Arjsad berharap kinerja positif perusahaan juga didorong dari kinerja anak perusahaan lainnya. Apalagi tahun ini perusahaan juga telah mengakuisisi PT Kideco Jaya Agung yang diharapkan bisa mengerek pendapatan perusahaan.
"Kideco main contribution, tapi juga nanti datang dari PT Multi Tambang Jaya Utama (MUTU) dari Kalimantan Tengah, nanti juga datang dari Tripatra, Petrosea. Kita mengharapkan ya kontribusi besar dari Kideco, tapi yang lain juga kontribusi," ujarnya.