Indodax Masih Tak Bisa Diakses Pagi Ini Usai 21 Jam Eror, Minta Investor Tenang

Website Indodax down. Foto: Dok. INDODAX

Aplikasi dan website jual beli kripto Indodax yang diduga kena hack masih tak bisa diakses Kamis (12/9). Itu artinya, sudah lebih dari 21 jam platform ini eror sejak diumumkan manajemen pada Rabu (11/9) siang.

Di website Indodax pagi ini, masih tertulis permohonan maaf atas masalah ini. Mereka masih melakukan pembaruan sistem untuk meningkatkan transaksi usai team security menemukan potensi indikasi keamanan pada platform dan tengah menginvestigasinya.

"Namun jangan khawatir, dapat kami pastikan bahwa saldo Anda tetap 100 persen aman, baik secara kripto maupun rupiah," tulis Indodax.

CTO Indodax William Sutanto telah membenarkan platform kripto itu mengalami insiden keamanan.

“Halo member Indodax, saya ingin konfirmasi bahwa benar terjadi security incident pagi ini. Saat ini team sedang melakukan investigasi penuh untuk mencari tahu celah keamanan yang dieksploitasi,” ujar William lewat akun X @WilliamSutant0.

Ada Transaksi Misterius Capai Rp 221 Miliar

Laporan ini pertama kali diunggah oleh akun X @CyversAlerts, sebuah perusahaan keamanan Web3.

Dalam postingannya, Cyvers Alerts melaporkan adanya transaksi mencurigakan senilai 14,4 juta dolar AS atau setara Rp 221 miliar rupiah. Transaksi terpantau dilakukan secara bertahap, alias tidak dalam satu waktu.

“Alamat yang mencurigakan tersebut telah menampung 14,4 juta USD dan menukar token tersebut dengan Ether,” tulis akun X @CyversAlerts.

Insiden ini menyebabkan semua layanan termasuk transaksi kripto di website tak bisa dilakukan.

Bappebti Minta Masyarakat Tak Panik

Ilustrasi INDODAX Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menanggapi dugaan Indodax kena hack, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan meminta masyarakat tetap tenang. Bappebti sedang berkoordinasi dengan Indodax terkait dugaan peretasan tersebut.

"Terkait adanya dugaan peretasan pada sistem transaksi aset kripto Indodax, Bappebti terus melakukan koordinasi dengan pihak Indodax untuk memantau perkembangan investigasinya," tulis Bappebti melalui akun Instagram @bappebti.

"Untuk itu, buat Kawaniaga, khususnya pelanggan aset kripto di Indodax tetap tenang ya.. Jangan panik!" tambahnya.