Indodax Pastikan Likuiditas Aman, Total Reserve Aset Kripto Capai Rp 2,2 T

16 Mei 2023 18:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aset kripto.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aset kripto. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Platform jual beli aset kripto, Indodax, memastikan likuiditas tetap longgar. CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengatakan Indodax telah melakukan audit bukti cadangan dana atau Proof of Reserve (PoR) dan Perhitungan Kecukupan Likuiditas Perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan salah satu bentuk konsistensi dan pembuktian kami kepada nasabah Indodax bahwa Indodax adalah crypto exchange tepercaya dan kami adalah crypto exchange yang memiliki likuiditas baik," ujar Oscar dalam keterangannya, Selasa (16/5).
Berdasarkan hasil audit, total reserve Indodax sebesar USD 153.047.683,28 atau sekitar Rp 2,2 triliun (kurs Rp 14.800 per dolar AS). Secara rinci, reserve Bitcoin sebanyak lebih dari 2.500 BTC, 9.999 ETH, lebih dari 1.986.590 juta USDT, sebanyak 1.102.715.358.593 SHIB, 998.872 MATIC.
Oscar berharap crypto exchange lokal yang terdaftar di Bappebti lainnya juga bisa melakukan audit. Menurutnya, hal tersebut untuk menjamin likuiditas yang dimiliki perusahaan.
"Saya yakin jika crypto exchange lokal sudah melakukan audit dan mengumumkan hasil auditnya, investor kripto dalam negeri akan semakin percaya dan memilih untuk bertransaksi di crypto exchange lokal yang sudah jelas keamanannya, dari segi legalitas oleh pemerintah ataupun dari segi likuiditas yang dimiliki," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Indodax juga telah melakukan address tagging secara terbuka di Etherscan.io untuk dompet Ethereum dan dompet Bitcoin yang sudah disebar pada bulan November tahun 2022 lalu.
"Tidak hanya itu, Proof of Reserve kami pun sudah dapat diakses dengan bebas oleh siapa pun di CoinMarketCap dan sudah terverifikasi," tambahnya.