Indodax Proyeksi Aset Kripto RI Tak Terimbas Krisis Perbankan Global

9 April 2023 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO INDODAX, Oscar Darmawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO INDODAX, Oscar Darmawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Industri aset kripto diproyeksi tak akan terimbas oleh krisis perbankan yang saat ini melanda negara-negara maju. CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengatakan jumlah investor aset kripto saat ini juga terus mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (Bappebti), jumlah investor aset kripto mencapai 17 juta orang per Februari 2023. Menurutnya, kenaikan investor aset kripto juga akan meningkat di tahu ini.
"Indodax, pionir startup crypto exchange di Indonesia sejak 2014 meluncurkan sejumlah fitur terbaru di aplikasi nya untuk membantu investor kripto pemula maupun berpengalaman. Kami juga melihat dari yang terjadi di platform Indodax, di mana terdapat ratusan ribu investor baru," ujar Oscar dalam keterangannya, Minggu (9/4).
Oscar mengatakan, peluncuran fitur baru Indodax bertujuan untuk memberikan kemudahan investor dalam melakukan jual beli kripto. Indodax memiliki dua mode dalam satu aplikasi, yaitu mode Indodax Lite dan Indodax Pro. Investor hanya perlu switch untuk mengganti mode tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mode Indodax Lite diperuntukkan untuk investor pemula yang tidak mau dipusingkan dengan hal teknikal dengan chart yang lebih sederhana. Indodax Lite memudahkan investor pemula untuk memproses Jual beli kripto dengan lebih simpel dan instan," jelasnya.
Sedangkan Indodax Pro diperuntukkan bagi expert trader dengan chart yang lebih kompleks, dan menggunakan indikator yang dapat diatur oleh investor. Pair Market yaitu IDR dan USDT dengan menggunakan metode market order dan limit order berbeda dengan di mode Lite yang hanya tersedia market dengan pair IDR karena menitikberatkan pada user experience dari investor kripto.
"Dengan dua mode ini, baik itu investor pemula ataupun investor berpengalaman, dapat melakukan trading dengan nyaman," katanya.
Fitur Indodax Exchange dalam mode Indodax Pro, investor dapat melakukan jual/beli aset dengan metode pembelian yang beragam. Metode pertama yaitu menggunakan metode Limit Order, yaitu proses jual dan beli dengan harga yang ditentukan oleh investor. Metode kedua yaitu Market Order yaitu proses jual atau beli secara instan menggunakan harga yang dibuat oleh para market maker.
ADVERTISEMENT
“Penambahan fitur tidak hanya berkutat itu saja, dengan tampilan dan design yang baru Indodax juga semakin mempermudah pemilihan aset kripto bagi para investor dengan mengkategorisasikan kripto tersebut ke dalam beberapa kategori (IDR Market, USDT Market, NFT, Metaverse, Gaming, DeFi, dll), mempermudah investor yang ingin melihat histori transaksi berdasarkan detail transaksi, serta penambahan fitur berbagai indikator trading MA, EMA, BB, dan VOL,” tambahnya.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.