Indofood Buka Suara soal Badan Pangan Australia Tarik Indomie dari Peredaran

20 Desember 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi varian rasa Indomie. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi varian rasa Indomie. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) buka suara soal sejumlah produk Indomie yang ditarik Badan Standar Pangan Australia dan Selandia Baru (Food Standards Australia-New Zealand).
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary ICBP Gideon A Putro menjelaskan produk yang ditarik tersebut bukan produk mi instan yang diekspor secara resmi oleh Indofood. Hal itu terlihat dari keterangan yang tertera pada kemasan produk tersebut menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Inggris.
“Dari hasil penelaahan perseroan, produk mi instan yang dimaksud dalam pemberitaan tersebut bukanlah produk mi instan yang diekspor secara resmi oleh perseroan untuk pasar Australia, melainkan parallel import yang dilakukan oleh importir yang bukan merupakan distributor resmi perseroan,” jelasnya dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (20/12).
Sementara untuk produk Indomie yang diekspor resmi menggunakan bahasa Inggris dalam tiap kemasan. Mulai dari label kemasan, termasuk pencantuman kandungan alergen yang disyaratkan oleh otoritas Australia. Di kemasan juga tertera tulisan 'Export Product'.
ADVERTISEMENT
Lebih detail, produk Indomie yang ditarik merupakan produk untuk pasar Indonesia yang sudah mendapat Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM RI dan telah mencantumkan bahan alergen dalam kandungan bahan dengan tulisan yang dicetak tebal sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan BPOM RI No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.
Gedung Indofood Sukses Makmur. Foto: Octifanny/Shutterstock
Dia mengeklaim peristiwa ini tidak menimbulkan potensi sanksi dari otoritas terkait di Australia kepada Indofood. Selain itu, kejadian ini juga tidak memberi dampak material terhadap operasional maupun kinerja keuangan Indofood.
Sampai saat ini, Gideon meneruskan Indofood tetap mengekspor produk Indomie yang dipasarkan dan didistribusikan oleh distributor resmi.
“Hingga saat ini, seluruh produk mi instan perseroan yang diekspor secara resmi ke Australia tetap dapat dipasarkan dan didistribusikan secara normal oleh distributor resmi yang ditunjuk oleh Perseroan, tanpa ada penarikan atau penahanan produk oleh otoritas Australia,” terus Gideon.
ADVERTISEMENT

Produk Indomie yang Ditarik

Sebelumnya, melalui situs resmi Food Standards Australia-New Zealand, lembaga tersebut mengumumkan produk Indomie yang ditarik Indomie Mi Goreng Rasa Rendang yang kedaluwarsa 03.05.25, Indomie Rasa Ayam Bawang yang kedaluwarsa 28.04.25 dan Indomie Rasa Soto Mie yang kedaluwarsa 27.04.2025.
Penarikan dilakukan karena dalam kemasan itu diduga memiliki alergen yang tidak dijelaskan secara detail dan bisa membahayakan konsumen yang punya alergi.
"Setiap konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu atau telur dapat mengalami reaksi jika mengkonsumsi produk tersebut," ungkap Badan Standar Pangan Australia dan Selandia Baru dikutip Jumat (20/12).
Badan Standar Pangan Australia dan Selandia Baru juga mengimbau konsumen dengan alergi susu maupun telur untuk tidak mengkonsumsi produk tersebut.
“Konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu atau telur sebaiknya tidak mengkonsumsi produk ini. Konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh. Konsumen yang khawatir dengan kesehatannya sebaiknya mencari saran medis,” lanjut keterangan tersebut.
ADVERTISEMENT