news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indofood Cetak Pendapatan Rp 99,35 Triliun, Naik 22 Persen di 2021

31 Maret 2022 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indofood. Foto: AFP/ROMEO GACAD
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indofood. Foto: AFP/ROMEO GACAD
ADVERTISEMENT
Salah satu perusahaan Salim Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 22 persen menjadi Rp 99,35 triliun di 2021, dari Rp 81,73 triliun pada 2022.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan informasi dari BEI, Indofood juga mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 18 persen menjadi Rp7,64 triliun di 2021.
Padahal di 2020, Indofood mencatatkan laba Rp 6,46 triliun. Dengan begitu margin laba bersih perusahaan mencapai 7,7 persen di 2021, dibandingkan 7,9 peran di tahun 2020. Core profit juga meningkat 35 persen menjadi Rp 8,05 triliun di 2021 dari Rp 5,96 triliun di 2020.
Atas perolehan itu, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan pihaknya berharap di tahun ini bisa mempertahankan kinerja perusahaan yang positif ini.
“Di tengah-tengah tantangan global yang berkelanjutan, Indofood telah dapat mencatatkan pertumbuhan yang positif. Fokus kami untuk ke depannya adalah mempertahankan kinerja Indofood di pasar dalam negeri maupun di luar negeri dengan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, termasuk menjaga kesehatan para karyawan kami,” ungkapnya seperti dikutip dari keterangan tertulis perusahaan, Kamis (31/3).
ADVERTISEMENT
Adapun model bisnis Indofood terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi sebagai berikut:
Pertama, Produk Konsumen Bermerek (Indofood CBP), dengan didukung oleh kekuatan merek-merek produknya, Grup CBP memproduksi beragam produk konsumen bermerek antara lain mi instan (Indofood), produk dairy (Indomilk), makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman.
Kedua, Bogasari Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta, didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan.
Ketiga, agribisnis dengan kegiatan usaha utama grup meliputi penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidaya dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran produk minyak goreng, margarin dan shortening. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pembudidaya dan pengolahan tebu dan karet serta tanaman lainnya.
ADVERTISEMENT
Keempat, distribusi dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, grup ini mendistribusikan sebagian besar produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga.