Indofood dkk Diprediksi Bakal Raup Cuan dari Tayangan Piala Dunia, Kok Bisa?

22 November 2022 10:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesan Piala Dunia Qatar 2022 ditampilkan di dalam stadion sebelum pertandingan Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Minggu (20/11/2022). Foto: Molly Darlington/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pesan Piala Dunia Qatar 2022 ditampilkan di dalam stadion sebelum pertandingan Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Minggu (20/11/2022). Foto: Molly Darlington/REUTERS
ADVERTISEMENT
Piala Dunia 2022 Qatar akhirnya resmi bergulir sejak Minggu (20/11). Hal tersebut menjadi sentimen positif bagi beberapa emiten, salah satunya saham di sektor Fast Moving Consumer Good (FMCG).
ADVERTISEMENT
Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli menilai faktor pendukung utama yang membuat saham-saham FMCG akan melanjutkan tren positif dan semakin bergairah akibat adanya event spesial Piala Dunia yang akan berlangsung sepanjang November-Desember 2022.
Menurutnya, ada jutaan pasang mata di Indonesia yang telah menanti perhelatan sepak bola Piala Dunia Qatar 2022. Hal ini bersamaan menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
"Konsumsi masyarakat meningkat dan akan berdampak positif terhadap kinerja pendapatan saham-saham FMCG," tulis Julian dalam risetnya yang dikutip, Selasa (22/11).
Lebih lanjut, sambungnya, menonton sepak bola bersama teman dan keluarga tentu akan ditemani makanan, minuman dan camilan.
Ilustrasi varian rasa Indomie. Foto: Shutterstock
“Seperti halnya emiten grup Indofood yang punya produk Indomie, selanjutnya GOOD memiliki 'Jangan nonton bola tanpa kacang garuda', dan camilan-camilan lainnya yang berasal dari produk MYOR seperti contohnya 'Better dan beng-beng' lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu Julian menyebut, secara jangka pendek, kenaikan permintaan produk di konsumen akan menjadi katalis positif untuk saham-saham FMCG.
Adapun investor juga cenderung mengakumulasi saham-saham yang terkait dengan Piala Dunia Qatar 2022, yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Surya Cipta Media Tbk (SCMA). Keduanya merupakan official broadcaster untuk penayangan Piala Dunia 2022.
Layanan streaming Vidio. Foto: Vidio
Hal senada disampaikan Research Analyst di Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, penyelenggaraan piala dunia berpotensi mendorong peningkatan revenue beberapa perusahaan di sektor FMCG karena berbagai macam produk dari emiten-emiten FMCG akan dilirik masyarakat untuk menjadi konsumsi 'pendamping' saat acara nonton bareng piala dunia.
Ia pun merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
ADVERTISEMENT
“Saya melihat acara semacam ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk mengoleksi beberapa saham di sektor FMCG, saya merekomendasikan ICBP dan INDF,” jelas dia.
Saham ICBP ia merekomendasikan bullish dengan Target Price 10.600 seiring signal buy on strength dan upward momentum. Kemudian untuk INDF ia juga merekomendasikan bullish dengan target harga 6.900 dan titik support berada di level 6.375.
Indomie dengan varian rasa baru kebab rendang ketika sudah dimasak. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Di sisi lain, Analis Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora menyebutkan terdapat kenaikan sebesar 10 persen hingga 15 persen dari perhelatan Piala Dunia Qatar 2022.
Untuk itu, saham consumer goods akan berpeluang untuk mencatatkan kinerja keuangan yang meningkat karena momen piala dunia ini akan banyak masyarakat melakukan nonton bareng (nobar).
ADVERTISEMENT
"Masyarakat akan lebih mengkonsumsi snack atau makanan ringan dan rokok untuk menemani nonton piala dunia," pungkas Andhika.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.