Indofood Ekspor Bumbu Masakan Rp 1,3 Triliun/Tahun

Logo Indofood (Foto: twitter/@indofood)

Sukses dengan produk mi instan dengan merek Indomie, PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga memiliki produk lainnya yang diekspor ke berbagai negara. Salah satunya adalah bumbu masakan.

Indofood memiliki beragam merek bumbu masakan seperti Bumbu Kaldu Indofood, Bumbu Instan Indofood, Bumbu Racik Indofood. Tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, produk bumbu masakan Indofood jadi tersebut diekspor ke berbagai negara. Nilainya mencapai 100 juta dolar AS/tahun atau sekitar Rp 1,3 triliun (kurs Rp 13.300).

Untuk itu, Indofood memerlukan garam khusus yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan bumbu. Garam yang dipakai Indofood adalah jenis garam impor yang kemudian diolah kembali oleh perseroan.

Gedung PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) (Foto: Facebook Aline Alibasha)

"Garam itu harus diverifikasi lagi oleh Industri garam lokal di Indonesia yang bersertifikat dan aman itu yang kita impor. Tapi yang diimpor tidak serta merta kita pakai, harus diolah dulu oleh perusahaan yang bersertifikat," ujar Direktur Indofood Fransiscus (Franky) Welirang saat Public Expose Marathon di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Rabu (9/8).

Franky mengatakan jenis garam yang dipakai Indofood adalah jenis garam industri yang memiliki kadar NaCl cukup tinggi. Garam industri ini biasanya diimpor tidak bisa diproduksi di dalam negeri.

"Garam yang kami butuhkan adalah garam untuk industri makanan. Itu berbeda, harus aman dan bersertifikat," tegasnya.

Perlu diketahui, garam industri harus mengandung natrium klorida atau NaCL 97,4 persen ke atas dengan kandungan airnya yang sangat rendah. Sedangkan kadar NaCl garam lokal hanya 94 persen ke bawah.