news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Indonesia Airlines Milik Singapura Siap Mengudara, Khusus Rute Internasional

9 Maret 2025 12:44 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Airbus A350 900. Foto: Karolis Kavolelis/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Airbus A350 900. Foto: Karolis Kavolelis/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indonesia kembali kedatangan maskapai penerbangan komersial terbaru, yaitu PT Indonesia Airlines Group (INA). Maskapai tersebut hanya akan fokus kepada rute penerbangan internasional.
ADVERTISEMENT
INA didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ltd, perusahaan pengembang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian yang berkantor pusat di Singapura.
Setelah melakukan studi kelayakan secara komprehensif dengan konsultan aviasi dari Singapura dan AS, serta persiapan yang menyeluruh, maka per 7 Maret 2025 Calypte Holding Pte. Ltd secara resmi telah mendaftarkan anak perusahaan baru melalui Notaris untuk pendirian PT Indonesia Airlines Group.
Chief Executive Officer Indonesia Airlines Group dan Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd, Iskandar, menjelaskan bahwa INA akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional di mana dalam tahap awal akan mengoperasikan 20 armada yang akan didatangkan secara bertahap," katanya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (9/3).
ADVERTISEMENT
Armada yang akan dioperasikan INA meliputi 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).
Perusahaan asal Singapura, Calypte Holding Pte. Ltd, resmi mendirikan maskapai baru PT Indonesia Airlines Group, Jumat (7/3/2024). Foto: Dok. Calypte Holding Pte Ltd
Iskandar menambahkan, untuk mencapai target menjadi salah satu maskapai penerbangan internasional terbaik, INA telah menyiapkan tim terbaik yang telah berpengalaman di berbagai maskapai besar di dunia.
Misalnya, kata dia, Direktur Operasional direkrut dari Singapore Airlines yang telah berpengalaman lebih dari 40 tahun dan merupakan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan pesawat Airbus A380, lalu Direktur Komersial akan diisi oleh sosok berpengalaman yang telah bekerja selama lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates, Asiana Airlines.
Kemudian, Departemen operasi penerbangan akan dipimpin oleh salahsatu pilot terbaik Indonesia yang saat ini bekerja di maskapai asing. Posisi Direktur Produk dan Layanan akan diisi oleh sosok inspiratif dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, layanan kabin menjadi salah satu perhatian khusus CEO di mana untuk menghasilkan layanan kabin terbaik ia telah merekrut seorang Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan seorang Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates.
Perusahaan menyatakan akan menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial. INA akan menciptakan layanan khusus yang menawarkan kenyamanan premium, perhatian yang dipersonalisasi, dan fasilitas kelas dunia yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi penyewaan jet pribadi.
"Visi kami adalah menjadi simbol global kemakmuran Indonesia, ikon perayaan, keramahtamahan dalam narasi budaya Indonesia. Adapun misi kami, kami berkomitmen untuk mendefinisikan ulang perjalanan dengan layanan premium di mana Keselamatan adalah prioritas utama kami sambil berbagi keramahtamahan hangat orang Indonesia kepada dunia," jelas Iskandar.
ADVERTISEMENT
Menurut Iskandar, mobilitas penduduk yang tinggi di kawasan Asia Pasifik menjadikan bisnis ini sangat menjanjikan bagi INA. Dengan dukungan para profesional di sektor penerbangan, baik kru maupun tim manajemen, dia meyakini INA akan mampu menembus era baru penerbangan premium.