Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Indonesia Beli 5 Pesawat Angkut Militer Hercules C-130J dari Lockheed Martin, AS
12 September 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indonesia membeli 5 unit pesawat angkut militer jenis Hercules C-130J dari Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya Kepala Staf TNI AU (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, penambahan armada itu akan meningkatkan kemampuan operasi angkutan udara secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Defense News, Minggu (12/9), kontrak pengadaan 5 unit pesawat Hercules C-130J itu telah diteken pada akhir 2019 lalu. "Sumber di pemerintah Indonesia dan kalangan industri penerbangan mengatakan pengadaan itu dilakukan di bawah kontrak penjualan komersial langsung," tulis Defense News.
Lockheed Martin yang berkantor pusat di Maryland, Amerika Serikat, mengkonfirmasi hal tersebut meski tak bersedia memberi penjelasan lebih rinci.
Sebelumnya, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengunjungi pabrik perlengkapan militer Lockheed Martin pada Selasa (7/9) lalu. Selain ke kantor pusatnya di Maryland, KSAU dan rombongan TNI AU juga melihat langsung proses produksi Hercules C-130J yang dipesan Indonesia di pabriknya di Marietta, Georgia
"Dengan adanya pesawat tipe C-130J, saya percaya TNI AU akan mampu meningkatkan kemampuan, terutama dalam operasi angkutan udara secara signifikan," ujar Fadjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/9).
Dalam salah satu unggahan di akun instagram TNI AU @militer.udara, KSAU terlihat berfoto di rangka kokpit Hercules C-130J. Meski pesawat yang dipesan itu masih berbentuk rangka, namun sudah ditempeli label bendera merah putih dan tulisan 'Indonesia'.
ADVERTISEMENT
Di foto lain pada unggahan yang sama, KSAU terlihat membubuhkan tanda tangannya pada rangka kokpit pesawat tersebut.
Dijelaskan pesawat Hercules C-130J yang akan diterima TNI AU tersebut, merupakan pesawat seri terbaru yang didesain secara modern versi militer, baik teknologi mesin pesawat maupun sistem avioniknya.
Dalam kunjungan itu, KSAU berharap pesawat tersebut juga dilengkapi dengan berbagai peralatan dan fasilitas pendukung. Seperti tempat duduk navigator dan juru mesin di kokpit pesawat.
Selain itu kargo pesawat juga dilengkapi dengan portable passenger seat, toilet, dan pantry, serta wiring yang siap digunakan untuk memudahkan loading-unloading barang.
"Dengan diperolehnya pesawat dengan mesin, teknologi dan sistem avionik yang modern, merupakan suatu langkah yang besar bagi TNI Angkatan Udara Indonesia untuk menyesuaikan doktrin Operasi Angkutan Udara," ungkap KSAU saat mengunjungi Lockheed Martin.
ADVERTISEMENT
Defense News menyebutkan, saat ini Indonesia mengoperasikan sekitar selusin pesawat Hercules berbagai tipe, seperti C-130B, C-130H dan L-100 standar sipil. Ini termasuk sembilan C-130H yang dibeli bekas dari Australia pada 2012, namun kini telah diperbaharui.