Indonesia Buka Peluang Investasi Chip dari China

14 Juni 2024 9:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) bersama Dubes RI untuk China, Djauhari Oratmangun (kanan). Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) bersama Dubes RI untuk China, Djauhari Oratmangun (kanan). Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak perusahaan semikonduktor atau chip, utamanya dari sisi desain, asal China untuk berinvestasi di Indonesia. Saat ini, pemerintah juga tengah membangun ekosistem industri microchip di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Agus mengatakan, Indonesia akan fokus kepada hulu industri semikonduktor khususnya dari sisi desain. Pihaknya mendorong pemain semikonduktor asal China untuk dapat mengambil peluang.
“Peluang investasi di industri semikonduktor terbuka di Indonesia,” ujar Agus kepada media di Park Hyatt Beijing, China, Kamis (13/6).
Menteri Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) China, Jin Zhuanglong. Foto: Kemenperin
Pada Rabu (12/6), Menperin bertemu dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) China, Jin Zhuanglong. Dalam pertemuan ini, keduanya membahas sejumlah peluang kerja sama di sektor industri yang dapat digarap oleh kedua negara. Adapun beberapa sektor yang menjadi pembahasan kedua menteri antara lain semikonduktor, otomotif, hingga petrokimia.
Kemenperin dan MIIT juga meneken nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama sektor industri dalam KTT ASEAN yang berlangsung pada September 2023. MoU tersebut mencakup ruang lingkup yang cukup luas yang tidak terbatas pada kebijakan dan regulasi, industri fotovoltaik, komponen elektronik, peralatan rumah tangga, galangan kapal, industri kecil dan menengah, dan kawasan industri.
ADVERTISEMENT