Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Indonesia Butuh Investasi Energi Hijau Rp 885,5 Triliun hingga 2030
17 Desember 2024 20:41 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Kita inginnya sebanyak mungkin. Kalau saya bicara 2030 kita perlu USD 55 miliar, kalau 2025 kita perlu USD 14,9 miliar untuk Energi Baru Terbarukan,” ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Eniya Listiani di Hotel Mulia, Jakarta Selatan pada Selasa (17/12).
Eniya menuturkan angka tersebut berasal dari hitungan kebutuhan investasi untuk EBT yang ada dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) maupun Non-RUPTL.
“Untuk energi baru tepatkan Itu hitungan berdasarkan teman-teman memastikan investasi yang di RUPTL dan non-RUPTL. Kan ada non-RUPTL tuh kayak Biomassa, Biogas gitu ya Itu non-RUPTL, kan tidak menghasilkan mesin,” pungkasnya.