Indonesia Diramal Jadi Kekuatan Ekonomi Terbesar Dunia ke-5 di 2045

16 Juni 2019 16:03 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Car Free Day di Bundaran HI yang terlihat ramai pasca libur lebaran, Minggu (16/6). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Car Free Day di Bundaran HI yang terlihat ramai pasca libur lebaran, Minggu (16/6). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebut Indonesia berpotensi menjadi negara dengan kekuatan ekonomi kelima terbesar di dunia pada tahun 2045 di bawah China dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut ia sampaikan saat berdialog dengan perwakilan generasi muda dari berbagai instansi di kediamannya di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/6).
“Tahun 2045 tidak hanya hitungan dari kami tapi juga hitungan dari berbagai institusi internasional mengatakan Indonesia berpotensi jadi kekuatan ekonomi ke-5 terbesar di dunia di bawah China yang nanti no 1, kemudian Amerika yang ke-2, India nomor 3, keempat Jepang dan kita nomor 5,” ucap Bambang di lokasi.
Kondisi Bundaran Hotel Indonesia. Foto: Aria Pradana/kumparan
Bambang juga mengatakan, saat ini Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi sehingga diharapkan pada tahun 2040 Indonesia bisa menjadi negara maju.
“Sekarang ini kita masuk negara berpendapatan menengah menjadi negara berpendapatan tinggi atau dengan bahasa sederhananya Indonesia kita harapkan di tahun 2040 menjadi negara maju,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak melupakan sejarah bangsa, terlebih lagi mengenai pembangunan yang telah dilakukan para pendahulu.
“Sangat penting untuk tidak pernah melupakan sejarah bangsa Indonesia bagaimana mempersatukan bangsa Indonesia itu ternyata tidak mudah, terutama di tahun 50-an dengan segala macam dinamikanya, tahun 60-an juga bahkan kadang-kadang sampai hari ini pun kita kadang-kadang masih ragu apakah kita sudah benar-benar bersatu,” tutupnya.