Indonesia Targetkan Perluas Ekspor Rempah ke China hingga Eropa

10 Agustus 2023 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rempah-rempah. Foto: Kemdikbud
zoom-in-whitePerbesar
Rempah-rempah. Foto: Kemdikbud
ADVERTISEMENT
Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) atau Council of Indonesia Spice Glory mendorong perluasan ekspor rempah Indonesia ke China, Amerika Serikat, hingga Eropa.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum DRKI, Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, mengatakan untuk meningkatkan kejayaan rempah Indonesia di pasar global, pihaknya juga siap membangun kerja sama dengan delegasi rempah asal Yulin, China. Hal ini difasilitasi oleh Kementerian Koordinator bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan.
"Jadi, penandatanganan kerja sama ini kita harapkan, bahwa dengan jumlah penduduk China yang miliaran ini akan menjadi pangsa pasar yang bagi untuk ekspor rempah Indonesia. Tidak hanya ke China, tapi juga Amerika dan Eropa, bahkan ke seluruh dunia. Saya rasa, insya Allah ke depan akan bisa tercapai,” kata Tjokorda dalam keterangannya, Kamis (10/8).
Ketua Umum Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha dengan Presiden ulin Spice Industry Association, Yang Guomei. Foto: DRKI
Dia melanjutkan, perluasan pasar merupakan harapan Presiden RI Joko Widodo untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia. “Yulin merupakan salah satu kota yang menjadi trade center rempah terbesar di China. Hampir 80 persen perdagangan rempah dunia ada di sana," katanya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal DRKI, Nuning S. Barwa, menjelaskan bahwa rempah Indonesia dikelola dengan sangat baik. DRKI juga memiliki gudang untuk penyimpanan rempah di Jawa Tengah.
Presiden Yulin Spice Industry Association, Yang Guomei, berharap adanya kerja sama lebih lanjut ke depannya, baik dalam skema G2G maupun B2B. Tidak hanya untuk penjualan rempah, tapi juga untuk penanaman.
“Hari ini saya mengetahui bahwa Pemerintah Indonesia menyediakan gudang untuk petani menyimpan rempah-rempah di saat harga turun dan menjualnya di saat harga tinggi, ini menjadi sebuah pembelajaran bagi saya tentang pengelolaan rempah,” tambahnya.