Indonesia Terancam Resesi, Ganjar Fokus Stimulus UMKM Jateng

31 Agustus 2020 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia menghadapi ancaman resesi ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Melihat ancaman tersebut, Pemprov Jateng menyiapkan sejumlah program terutama untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, pihaknya menyiapkan langkah untuk membangkitkan ekonomi. Salah satunya dengan men-stimulus UMKM dan mendorong masyarakat membeli produk dalam negeri.
“Kita siapkan agar bisa bangkit. Maka pemerintah sebagai stimulator dan dinamisator dalam beberapa hal bisa menjadi offtaker karena regulasi memungkinkan,” ucap Ganjar di kantornya, Semarang, Senin (31/8).
Di Jawa Tengah, kata Ganjar, sudah dilakukan pemetaan terkait sektor-sektor yang perlu mendapat dorongan dan pertolongan. Dia melibatkan ahli dan pemangku kepentingan untuk mengurutkannya.
“Ini urutannya, nanti sampai kepada bisnis terkait memang perlu mendapatkan rescue. Mudah mudahan nanti kita bisa melalui kesulitan ekonomi ini dengan baik. APBD dan APBN yang kita miliki dikerahkan untuk mendorong ke sana. Sekarang kita harus lebih hati-hati, lebih strategis lagi untuk memilih sektor yang kita bantu,” jelas Ganjar.
ADVERTISEMENT
Ganjar mengatakan, pemetaan kebutuhan dalam negeri menjadi sangat penting sehingga mendorong produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Selain itu bantuan sosial juga banyak dibutuhkan dalam menghadapi situasi seperti ini.
“Kita dorong ke sana. Kalau sudah tahu kebutuhan dalam negeri apa saja, yuk kita buat, kita produksi sendiri, kemudian kita jual dan kita penuhi kebutuhan dalam negeri sendiri,” katanya.
Langkah lain yang disiapkan adalah dorongan untuk menciptakan dan menumbuhkan entrepreneur-entrepreneur baru. Langkah ini sekaligus untuk mengantisipasi kebutuhan pekerjaan dengan menciptakan pekerjaan.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona