Induk Facebook Kembali PHK Pekerja, 6.000 Orang Dipecat Pekan Ini

25 Mei 2023 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Meta, Mark Zuckerberg. Foto: Chris Delmas/AFP
zoom-in-whitePerbesar
CEO Meta, Mark Zuckerberg. Foto: Chris Delmas/AFP
ADVERTISEMENT
Meta Platforms, induk perusahaan yang menaungi Facebook dan Instagram akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal lagi. Sebanyak 6.000 pekerja akan dipecat pekan ini.
ADVERTISEMENT
PHK yang akan dilakukan pekan ini merupakan tahap terakhir dari rangkaian pemangkasan pekerja di Meta sejak tahun lalu. Sebelumnya, pada Maret 2023, perusahaan juga PHK 4.000 pekerja. Sementara pada November 2022, sebanyak 11.000 pekerja juga di-PHK.
Secara total, Meta melakukan PHK terhadap 21.000 pekerjanya sejak tahun lalu hingga tahun ini. Pemangkasan massal ini dilakukan karena efisiensi.
Mengutip CNBC, Kamis (25/5), perusahaan memastikan, ini adalah gelombang PHK terakhir. Metal bakal memecat karyawan dari tim pemasaran, keamanan situs, rekayasa perusahaan, manajemen program, strategi konten, dan komunikasi perusahaan di LinkedIn.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengaku PHK yang dilakukan perusahaan merupakan bagian dari efisiensi. Hal tersebut sangat diperlukan untuk menjaga keuangan perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi global fan melemahnya pasar periklanan digital.
ADVERTISEMENT
Mark Zuckerberg perkenalkan Meta sebagai nama brand baru Facebook. Foto: Facebook
Selain PHK besar-besaran, Zuckerberg juga menutup sekitar 5.000 posisi tambahan yang tadinya akan dibuka.
Dia mengakui para pekerjanya terkejut mendengar keputusan besar ini. Tapi pemangkasan terpaksa dilakukan untuk efisiensi sekaligus memperluas target perusahaan. Dia pernah bilang tahun ini menjadi "tahun efisiensi" dalam pertemuan Earning Call Annual pada Februari 2023.
Perusahaan diharapkan menjadi organisasi yang lebih kuat dan lebih gesit yang menghasilkan profit lebih banyak dan kinerja lebih efisien.
"Kami berharap dapat mengumumkan restrukturisasi dan PHK di grup teknologi kami pada akhir April, dan kemudian grup bisnis kami pada akhir Mei," tulis Zuckerberg dalam suratnya belum lama ini.