Induk MNC Group Milik Hary Tanoesoedibjo Berganti Nama Jadi MNC Asia Holding

Komisaris Utama MNC Sekuritas, Hary Tanoesoedibjo pada Investor Gathering & Corporate Forum 2019 MNC Sekuritas. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Induk MNC Group milik Taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk secara resmi berganti nama, menjadi PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT).

Rencana perubahan nama Perseroan pertama diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022, karena dianggap perlu untuk menyesuaikan dengan bidang usaha Perseroan serta mencerminkan perkembangan MNC Asia Holding yang saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional.

BHIT adalah konglomerasi perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 oleh Executive Chairman, Hary Tanoesoedibjo, yang memiliki anak perusahaan yang masing-masing telah menjadi pemimpin di sektor media, jasa keuangan, entertainment hospitality, dan energi.

Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pergantian ini merupakan bentuk dari visi MNC Asia Holding dalam upaya mengedepankan bisnis ke pasar internasional.

“Di bawah pimpinan secara langsung, MNC Asia Holding tidak akan berhenti mencari peluang bisnis yang bermanfaat bagi para stakeholders dan shareholders, sekaligus semakin mengukuhkan posisinya di industri terkait,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (25/8).

Adapun BHIT membawahi berbagai macam sektor bisnis di bawah MNC Group. Pertama sektor media melalui MNC Media atau PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang mengoperasikan 4 stasiun televisi nasional yakni RCT, MNCTV, GTV, dan iNews.

Kedua, di sektor hiburan lewat PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), perusahaan berencana merilis game kompetitif yang bernama Rapid Fire dan Fight of Legends.

Ketiga, sektor finansial dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Kemudian sektor entertainment hospitality PT MNC Land Tbk (KPIG), dan terakhir di sektor energi dengan PT MNC Energy Investments Tbk (IATA).