Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Industri Logistik Dorong Kenaikan Transportasi Berpendingin hingga 30 Persen
21 September 2022 15:44 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data BPS hingga kuartal II 2022, sektor transportasi dan pergudangan atau logistik tumbuh 21,27 persen (yoy). Angka ini setara dengan 4,79 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di kuartal II 2022.
Chairman Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) Hasanuddin Yasni mengatakan, penyediaan pembangunan cold storage dapat mendukung pergerakan bisnis di sektor logistik. Salah satunya seperti yang dilakukan Sinar Primera Group, yang hari ini meluncurkan produk perdana cold storage yang bekerja sama dengan PT The Univenus, salah satu anak usaha APP Sinar Mas.
“Kami menyambut baik adanya investor yang membangun sarana seperti ini, karena memang di daerah ini masih banyak diperlukan pembangunan cold storage, kebutuhan sistem rantai pendingin pada industri logistik di Indonesia, yang terus mengalami pertumbuhan yang signifikan," ujar Hasanuddin dalam keterangannya, Rabu (21/9).
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan, pertumbuhan rata-rata gudang penyimpanan berpendingin (cold storage) mencapai 6-7 persen per tahun. Sementara itu, transportasi berpendingin ditargetkan mampu tumbuh hingga 30 persen di tahun ini.
"Dan transportasi berpendingin mencapai 25-30 persen per tahun. Urbanisasi penduduk dan perubahan gaya hidup kelompok milenial, juga menjadi pendorong pertumbuhan industri rantai pendingin kedepan dengan penyediaan hub-hub storage frozen food," jelasnya.
Sinar Primera Group membangun premium cold storage berstandar internasional dan modern, yang terhubung dengan sistem operasional, sistem pengaturan suhu, sistem kelistrikan, sistem alarm maupun fasilitas pendukung lainnya.
Peluncuran produk ini untuk menjawab kebutuhan sistem rantai pendingin pada industri logistik di Indonesia, yang terus mengalami pertumbuhan signifikan.
Direktur Sinar Primera Group, Deddy Djaja Ria mengatakan, pembangunan cold storage di Sinar Primera Logistic Hub Pluit ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap kebutuhan cold storage di Indonesia, bagi penggiat bisnis frozen atau perishable food, maupun kegiatan pengiriman industri farmasi, komoditi pertanian serta barang. Menurutnya, penting untuk memilih cold storage dengan standar dan sistem yang jelas dalam pengoperasiannya untuk menjaga kualitas produk yang disimpan tetap dalam keadaan baik
ADVERTISEMENT
“Kami memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang mendukung pengembangan new economy asset melalui inovasi, pengembangan berkelanjutan, dan produk yang unggul. Dalam kesempatan ini, Sinar Primera Group meluncurkan cold storage yang berada di lokasi yang sangat strategis karena dikelilingi oleh area komersial, industri, dan komplek pergudangan Pluit, Jakarta-Utara” jelas Deddy.
Cold storage Sinar Primera Logistic Hub Pluit dibangun di atas lahan seluas 3.290 meter persegi, dengan total luas bangunan 3.806 meter persegi, yang terbagi menjadi 2 lantai dengan kapasitas total lebih dari 4.000 ton.
Berlokasi dekat dengan Gerbang Tol Pluit dan Gerbang Tol Jembatan Tiga, cold storage Sinar Primera juga memiliki akses yang tidak jauh dari Pelabuhan Muara Karang, Pelabuhan Tanjung Priok, Ancol, Pantai Indah Kapuk, dan Bandara Soekarno-Hatta. Servis yang tersedia adalah chilled dan frozen storage yang akan dioperasikan dengan menggunakan warehouse management system (WMS) yang handal.
ADVERTISEMENT
“Ke depannya akan ada pengembangan berupa cold storage, gudang modern dan pengembangan kawasan industri lainnya dari Sinar Primera Group di beberapa potensial area sebagai wujud kontribusi terhadap kemajuan industri yang inovatif. Kami ingin berkontribusi terhadap negeri ini dengan mendukung pembangunan industri seperti ini,” tambahnya.