Industri Mamin Menggeliat, Sejumlah Perusahaan Mulai Berani Ekspansi Bisnis

2 November 2021 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi roti sourdough Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi roti sourdough Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Industri mamin atau makanan dan minuman mulai menunjukkan kenaikan di tahun ini. Bahkan, sejumlah perusahaan mulai melakukan ekspansi bisnis.
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika mengatakan, hingga pertengahan tahun ini saja nilai ekspor industri mamin mencapai USD 19,59 miliar. Angka ini naik 42,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD 13,73 miliar.
Adapun secara total nilai ekspor industri mamin di tahun lalu mencapai USD 31,17 miliar, juga meningkat 13,92 persen dibandingkan 2019 yang sebesar USD 27,36 miliar. Artinya, industri mamin justru makin cemerlang di tengah pandemi.
"Ini membuktikan bahwa produk mamin Indonesia banyak diminati oleh konsumen global. Hal ini tidak terlepas juga dari penggunaan digitalisasi yang akhirnya menghasilkan produk-produk berkualitas dengan mampu memenuhi standar internasional," ujar Putu dalam keterangannya, Selasa (2/11).
Di samping itu, industri mamin mencatatkan realisasi investasi yang cukup signifikan. Berdasarkan catatan Kementerian Investasi, penanaman modal asing (PMA) sektor mamin mencapai USD 2,08 miliar per September 2021. Capaian ini tumbuh 75,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai USD 1,14 miliar.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengatakan, para investor di industri mamin lebih optimistis dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini sejalan dengan perbaikan ekonomi nasional di tahun ini.
"Kami melihat, para investor di industri mamin lebih optimistis dengan prospek di Indonesia karena pada 2020 sampai pertengahan 2021 mengalami kenaikan konsumsi yang signifikan meskipun ada dampak pandemi," kata Adhi.
Tous les Jours (TLJ) cafe. Foto: TLJ
Tak hanya itu, Adhi juga menyebut saat ini sejumlah perusahaan mamin mulai pede melakukan ekspansi bisnis. Salah satu perusahaan yang juga berencana ekspansi bisnis ke luar Jawa adalah Tous les Jours Bakery and Cafe (TLJ).
Presiden Direktur Tous les Jours Bakery and Cafe, Jeong Soowon, mengatakan sampai saat ini sudah memiliki 46 toko yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Bali dan Surabaya. Dia menargetkan ke depan akan menambah toko di luar wilayah Jawa-Bali.
ADVERTISEMENT
“Saat ini kami memiliki 46 store yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Bali dan Surabaya. Rencana ke depannya kami akan menambah store di luar wilayah Jawa-Bali serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi customer dalam penyediaan roti sehat dan berkualitas," jelasnya.
Sementara itu untuk merayakan ulang tahun ke-10, TLJ memberikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan dari pelanggan. Apresiasi itu diberikan melalui berbagai rangkaian promo menarik.
"Perayaan ulang tahun kali ini begitu spesial karena selama satu dekade ini Tous les Jours terus bertumbuh dengan masyarakat dan pertumbuhan ini pun tak lepas dari dukungan yang diberikan oleh pelanggan, mitra bisnis, UMKM dan juga pemerintah," jelas dia.
Menurut Soowon, TLJ akan memberikan beragam promo spesial kepada para pelanggan di antaranya Paket Anniversary yang merupakan paket spesial yang berisi 10 roti best-seller TLJ selama 10 tahun dengan harga Rp 100.000 dan dapat ditemukan di seluruh store TLJ.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu dalam perayaan ulang tahun yang A Prec10us Decade ini kita akan memberikan beragam promo menarik kepada pelanggan kami dari 1-14 November 2021 mendatang," tambahnya.