INET, Perusahaan Milik Adhie Massardi, Akan Melantai di Bursa Hari Ini

Presidium Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK), Adhie Massardi, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (6/1). Foto: Nugroho GN/kumparan

Adhie Massardi akan membawa perusahaannya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (24/7). PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) telah melakukan penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO dengan melepas sebanyak 1,5 miliar lembar saham.

Harga penawaran saham saat IPO mencapai Rp 101 per lembar. Calon emiten sektor jasa telekomunikasi ini berpotensi meraup dana segar senilai Rp 151,5 miliar.

“Pengendali perseroan, yaitu Adhie M. Masardi, bersedia untuk tidak mengalihkan pengendaliannya atas perseroan dalam waktu sekurang-kurangnya 12 bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif sebagaimana ternyata dalam surat pernyataaan tertanggal 19 Oktober 2022,” tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (24/7).

Dari dana hasil penawaran umum, sekitar Rp 90 miliar akan digunakan INET untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak yaitu PT Pusat Fiber Indonesia (PFI). Rp 90 miliar tersebut mencakup Rp 60 miliar untuk belanja modal (capital expenditure) atau capex dan Rp 30 miliar untuk modal kerja (operational expenditure) atau opex.

Kemudian, sekitar Rp 30 miliar akan digunakan INET untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak yaitu PT Data Prima Solusindo dan akan digunakan sebagai opex antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persedian kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha.

Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Sinergi Inti Andalan Prima antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan, dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha.

Penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter) INET yaitu Shinhan Sekuritas Indonesia. Lalu, pemilik manfaat akhir saham INET adalah Adhie Massardi.

Adhie Massardi merupakan salah satu jubir mantan Presiden Gus Dur. Selain dunia aktivisme dan politik, ia berkecimpung sebagai wartawan, penulis, dan seniman.

Setelah rampung jabatan Gus Dur sebagai Presiden RI, Adhie masih mengamati isu permasalahan dan sosial politik.