Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Infografik: Berkah Bisnis Daging Halal Bagi Negara Non-Muslim
21 Mei 2018 12:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Setiap Ramadhan dan menjelang Lebaran, kebutuhan daging sapi melonjak sehingga menaikkan harga. Tingginya harga daging sapi menjadi sulit dikendalikan karena Indonesia masih sangat tergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"Harga daging sapi itu pernah Rp 80.000/kg pada 2013, setelah itu naik menjadi Rp 120.000/kg. Padahal dari (eksportir) Australia harganya segitu-gitu aja. Ya kalau pun ada kenaikan hanya beberapa sen dolar Australia," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Senin (14/5). Dia mengaku heran sulit menurunkan harga daging sapi.
Di antara negara-negara muslim dunia, Indonesia termasuk pengimpor ke-4 terbesar daging sapi bersertifikasi halal. Yang menarik, pengekspor utama kebutuhan daging sapi halal bagi negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI), bukanlah negara Islam atau yang berpenduduk muslim.
Negara-negara itu pun menikmati berkah dari tingginya kebutuhan daging sapi halal, bagi penduduk muslim dunia.