Infografik: Bisnis Rumah Dipukul Isu Berhantu

15 November 2018 11:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dianggap Berhantu, Rumah Tak laku. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dianggap Berhantu, Rumah Tak laku. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hunian yang nyaman dan aman salah satu pertimbangan dalam memilih tempat tinggal. Namun, calon pembeli atau penyewa bisa membatalkan rencana mereka bila hunian yang diincar memiliki cerita horor seperti berhantu hingga pernah ada peristiwa bunuh diri dan pembunuhan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Tak mau kehilangan cara, broker hingga pemilik hunian berhantu melakukan berbagai cara agar rumah dan apartemen bisa laku. Mereka memberikan diskon, menyamarkan informasi, hingga menjual murah. Tawaran ini sebagain besar belum mampu mempengaruhi keputusan calon penyewa dan pembeli.
Meski berada di lokasi strategis dan bangunannya masih terlihat baru, cerita horor justru lebih dominan di dalam mempengaruhi keputusan untuk menyewa atau pun membeli bangunan yang ditawarkan. Akibatnya, beberapa rumah dan apartemen eks lokasi pembunuhan hingga bunuh diri kesulitan untuk disewakan dan dijual.
Dianggap Berhantu, Rumah Tak laku. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dianggap Berhantu, Rumah Tak laku. (Foto: Basith Subastian/kumparan)