news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Infrastruktur Era Prabowo Bakal Fokus Dulu buat Ketahanan Pangan, Energi dan Air

18 November 2024 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut akan menahan beberapa proyek infrastruktur. Ia mengungkapkan saat ini Kementerian PU akan memaksimalkan efektivitas dari infrastruktur yang ada untuk mendukung ketahanan pangan, energi, dan air.
ADVERTISEMENT
“Pembangunan-pembangunan fisik yang besar, sementara mungkin kita setop dulu, sementara waktu. Apa yang ada kita maksimalkan, kita efektifkan, untuk bisa 100 persen mendukung ketahanan pangan, energi, dan air,” kata Dody usai menemui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, pada Senin (18/11).
Dody mengatakan saat ini sudah ada 259 bendungan yang sudah dibangun dan siap mendukung ketahanan pangan. Nantinya, langkah Kementerian PU untuk mendukung ketahanan pangan adalah dengan menyehatkan saluran irigasi dan beberapa langkah lain yang disiapkan.
“Dalam bentuk penyehatan irigasi-irigasi, kebanyakan sih berhubungan dengan bendungan, bendung, irigasi, dan sebagainya. Pokoknya fokusnya ketahanan pangan deh,” lanjutnya.
Dody menuturkan saat ini dana infrastruktur memang sedang ditahan sementara oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani atas pertimbangan Presiden Prabowo Subianto. Namun, Dody tidak menjelaskan sampai kapan ada penahanan anggaran tersebut dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Semua dana infrastruktur kan sementara ditahan dulu oleh Bu Menteri Keuangan atas pertimbangan Presiden, sampai kita kemudian antar pemerintah di duduk sama-sama di kepala dengan kepala Bappenas dan setelah kita antar kepala Bappenas kita juga bisa (bicara) dengan kepala lain. Tapi yang mencarikan beliau, setelah bulet untuk mau ke mana, arahnya ke mana, makanya tadi ada kepala Bappenas,” tutur Dody.