Infrastruktur Penunjang Hidup Mulai Disiapkan di IKN, Sistem Sampah-Transportasi

20 September 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap II disebut akan berfokus pada infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi. Merespons hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut akan ada beberapa fasilitas pendukung untuk itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga, menyebut proyek infrastruktur di IKN mulai masuk ke penyediaan sistem pengaturan sampah, transportasi publik hingga keberadaan mal.
“Kalau yang kemarin kan ada mal itu, yang besar.Kalau itu dianggap pendukung itu. Tapi sekarang coba ya, kita juga misalnya dengan membuka ini, membuka untuk umum, IKN itu. Kita kan lihat perlu bus listrik, transportasi, perlu pengaturan sampah, Ini kan proses semua,” kata Danis di Kementerian PUPR, Jumat (20/9).
Saat ini IKN juga sudah memiliki tempat pengelolaan sampah. Proses pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di IKN juga sedang dikejar penyelesaiannya.
“Iya, itu sementara kan kita udah ada pengelolaan sampah sementara. Udah ada pengelolaan. Nanti sedikit-sedikit kita pindahkan, kalau udah kita ini kan ke TPST-nya. Makanya itu salah satu yang kita kejar untuk selesainya,” lanjut Danis.
ADVERTISEMENT
Ramainya kegiatan ekonomi di IKN juga merupakan langkah untuk mendukung berbagai kegiatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di sana. Untuk itu, Danis menyebut pihaknya akan terus mendukung kegiatan ASN di IKN lewat berbagai infrastruktur.
“Ya itu, tadi sebetulnya kan ada yang untuk kehidupan, yang ASN itu ya. Bagaimana kita memberikan fungsi-fungsi pendukung kegiatannya untuk kehidupan,” kata Danis.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah melakukan prosesi groundbreaking untuk pembangunan Mal Nusantara Duty Free. Keberadaan mal tersebut disebut bertujuan untuk meramaikan IKN.
"Mengenai akan dimulainya Mal Nusantara Duty Free, kalau ini selesai juga akan memunculkan keramaian di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi dalam sambutannya pada Jumat (13/9).
Jokowi menilai yang dibutuhkan di IKN saat ini adalah keramaian dengan terbentuknya ekosistem kota. Ia mengakui proses tersebut tidak mudah direalisasikan.
ADVERTISEMENT
Jokowi berupaya agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa segera pindah ke IKN. Ia memastikan infrastruktur di IKN seperti sekolah hingga rumah sakit juga sudah dibangun.