Inggris Suntik Dana USD 1,25 Miliar Buat MRT Jakarta di KTT G20

14 November 2022 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jepang dan Inggris tertarik ikut mengembangkan MRT Jakarta. Foto: BKIP Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Jepang dan Inggris tertarik ikut mengembangkan MRT Jakarta. Foto: BKIP Kemenhub
ADVERTISEMENT
Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Jepang dan Inggris mengenai proyek pembangunan MRT dengan Jepang dan Inggris di sela-sela kegiatan KTT G20 di Bali.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang Satoru Mizushima, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, serta PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Adapun nota kesepahaman yang ditandatangani adalah Memorandum of Cooperation (MoC) antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang tentang kelanjutan pembangunan MRT Jakarta East-West Line Phase 1.
Kedua, Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Inggris tentang Kerja Sama Pembangunan MRT Jakarta.
Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengintsruksikan agar momen KTT G20 dapat dimanfaatkan mencari investor membangun infrastruktur Indonesia.
"G20 ini penting bagi kita, banyak negara memberi atensi pada kita, dan apa yg kita lakukan adalah usaha creative financing artinya itu bisa jangka panjang sehingga kemampuan finansial kita terbantu dengan ini," katanya saat saat jumpa pers di Hotel Hilton Garden Inn, Bali, Senin (14/11).
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat jumpa pers MoU Proyek MRT Jakarta pada kegiatan KTT G20 Bali di Hotel Hilton Garden Inn, Bali, Senin (14/11). Foto: Denita br Matondang/kumparan
Inggris mengembangkan proyek MRT Jakarta east-west fase pertama dan proyek LRT Jakarta. Sedangkan, Jepang pada koridor timur-barat.
"Apa yang kita lakukan tidak hanya berkaitan MRT tapi bagaimana pemerintah konsen dengan angkutan massal perkotaan dan menjadikan contoh yang sedang akan dilakukan studi berkaitan MRT LRT yaitu Medan Bandung Surabaya dan Bali," katanya.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Owen Jenkins mengatakan, telah menyiapkan dana sekitar 1,25 dolar AS untuk pembangunan proyek MRT ini.
'Inggris selalu siap untuk mendukung Kementerian Perhubungan dan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengembangkan fase-fase MRT berikutnya, termasuk melalui Expression of Interest dari UK Export Finance untuk menyiapkan pendanaan sebesar 1,25 miliar dolar AS. Kami siap untuk berkolaborasi dengan seluruh mitra untuk membawa kerja sama ini ke tahap selanjutnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan,Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang Satoru Mizushima berharap kerja sama ini dapat berlanjut di sektor perkeretaapian.
“Saya berharap kelanjutan kerja sama ini akan semakin meningkatkan kerja sama kedua negara ke depannya di sektor perkeretaapian,” katanya.