Ingin Hubungan Lebih Harmonis, Bos Baru Bank Dunia Puji China

12 April 2019 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass. Foto: Reuters/Jim Young
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass. Foto: Reuters/Jim Young
ADVERTISEMENT
Presiden Bank Dunia atau World Bank yang baru terpilih pekan lalu, David Malpass, mengharapkan hubungan yang lebih harmonis antara lembaga yang dipimpinnya dengan China. Hal itu dia ungkapkan di acara 'Spring Meetings' IMF-World Bank di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pernyataan pers di acara tersebut, mantan Wakil Menteri Keuangan AS itu, melontarkan serangkaian pujian bagi China.
Memperhatikan bahwa hubungan antara China dan Bank Dunia telah ada sejak beberapa dekade lalu, Malpass mengatakan bahwa China "Telah banyak berubah selama beberapa dekade", dan bahwa negara itu "Jauh lebih kuat" dalam hal ekonomi saat ini.
Selama tiga dekade terakhir, hubungan China dengan Bank Dunia telah berkembang, di mana negara tersebut telah berubah dari 'peminjam utama' dari Bank Dunia menjadi 'donor' ke lembaga dan para pemegang sahamnya. "Kami menghargai hubungan yang konstruktif itu," kata Malpass.
Dia menambahkan, selama perjalanannya ke China pada Februari lalu, ia telah terlibat pembicaraan dalam hal-hal yang sangat konstruktif tentang hubungan antara Bank Dunia dan China dengan para pejabat China.
Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Aceh. Foto: Antara/Rahmad
"Salah satu hal yang ingin saya tekankan adalah bahwa kami memiliki pandangan yang sama bahwa pengentasan kemiskinan, kemakmuran bersama adalah (tidak hanya) tujuan utama dari apa yang seharusnya dilakukan oleh Bank Dunia, tetapi juga apa yang harus dicoba dilakukan oleh negara-negara di dunia," katanya.
ADVERTISEMENT
China, kata Malpass, "Telah sangat berhasil dalam mengurangi kemiskinan ekstrem," sambil menambahkan bahwa sebanyak 850 juta orang tidak lagi berada dalam kemiskinan ekstrem karena pendapatan rata-rata di China meningkat selama beberapa dekade.
"China memiliki beberapa pelajaran dan wawasan untuk dibagikan dengan seluruh dunia," tambahnya.
Presiden Bank Dunia mengatakan salah satu tujuan utamanya adalah untuk mencapai terobosan di negara-negara yang memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi atau memiliki terlalu sedikit kemakmuran bersama, memastikan bahwa mereka dapat melakukan jauh lebih baik.