Ingin Tambah Investasi, Shell hingga Frisian Flag Ikut Kunjungan Raja Belanda

18 Februari 2020 8:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SPBU Shell di kawasan Menteng Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SPBU Shell di kawasan Menteng Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
ADVERTISEMENT
Raja Belanda Willem Alexander akan mengunjungi Indonesia pada 10-13 Maret mendatang. Dalam kunjungannya, Raja Willem Alexander juga akan memboyong ratusan perusahaan Belanda yang berharap dapat meningkatkan investasi atau bahkan memulai investasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagai persiapan dari kunjungan Raja Willem Alexander ke Indonesia, Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda Core Van Nieuwenhuizen, menjelaskan, kunjungan Raja Belanda dan delegasi bisnis akan memiliki sejumlah fokus utama.
“Tentunya kami ingin meningkatkan kerja sama ekonomi yang sudah ada. Sudah banyak perusahaan asal Belanda yang beroperasi di Indonesia dan akan ada perusahaan-perusahaan baru yang ingin sekali investasi di Indonesia,” ujar Core di kantornya, Den Haag, Senin (17/9) waktu setempat.
“Fokus utama kami tentunya di beberapa isu yaitu manajemen air, pertanian, circular economy, pengolahan sampah. Juga terkait pembangunan infrastruktur dan peningkatan kerja sama sektor maritim,” lanjut Core.
Di kesempatan yang sama, Kepala Misi Ekonomi dan Perdagangan Belanda Hans de Boer mengatakan, akan ada 135 perusahaan yang ikut menjadi delegasi bisnis Belanda selama kunjungan Raja Willem Alexander ke Indonesia.
Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda. Foto: Koji Sasahara/ AFP
Bersama menteri-menteri terkait Belanda, delegasi bisnis ini akan mengikuti rountable discussion dengan delegasi bisnis Indonesia beserta menteri terkait seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Mendag Agus Suparmanto.
ADVERTISEMENT
Hans menjelaskan betapa Indonesia dan Belanda saling membutuhkan dan sudah membina hubungan sejak lama. Kunjungan ini diharapkan dapat makin mempererat relasi yang sudah terjalin serta membuka peluang baru.
“Belanda merupakan investor nomor 1 bagi Indonesia di antara negara Uni Eropa lain dan nomor 7 secara global. Jadi Indonesia sungguh penting bagi kami,” tutur Hans.
Beberapa perusahaan itu antara lain Frisian Flag, Shell, Phillips, Damen Shipyard, Ahold, Verstegen, hingga Signify. Perusahaan yang akan datang ke Indonesia untuk menjajaki investasi sungguh beragam. Mulai dari industri perkapalan, infrastruktur, manajemen air, makanan dan minuman, operator pusat perbelanjaan, minyak dan gas, pertanian hingga perusahaan teknologi.
Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda Cora Van Nieuwenhuizen. Foto: Ananda teresia/kumparan
Lebih lanjut, Hans merinci perusahaan-perusahaan yang akan diboyong oleh Raja Willem Alexander terdiri dari dua kategori. Pertama, perusahaan besar yang sudah lama berinvestasi di Indonesia dan berharap mereka dapat meningkatkan investasi di Indonesia. Misalnya Frisian Flag, Phillips, Shell, hingga Ahold yang mengoperasikan supermarket Super Indo.
ADVERTISEMENT
Kategori kedua adalah perusahaan berskala menengah dan kecil yang belum pernah berinvestasi ke Indonesia. “Ini merupakan salah satu fokus utama kami dalam kunjungan ini. Bagaimana mengenalkan perusahaan-perusahaan baru ini agar bisa berinvestasi di Indonesia,” tutur Hans.
Hans menjelaskan, sebagai perusahaan baru di Indonesia, pengusaha berskala menengah dan kecil ini membutuhkan jaminan serta kejelasan dalam hal perizinan hingga peluang investasi. “Inilah yang coba kami ingin pastikan dalam kunjungan ini,” jelas Hans.