Ingin Tiket Pesawat Turun, Pemerintah Revisi Aturan Impor Suku Cadang

23 April 2024 15:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
llustrasi pesawat parkir di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Gatot Adri/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
llustrasi pesawat parkir di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Gatot Adri/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persoalan mahalnya tiket pesawat banyak dikeluhkan masyarakat. Pemerintah mengaku tengah berupaya melakukan berbagai langkah untuk bisa menekan harga tiket pesawat domestik tersebut.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM. Manuhutu, mengatakan salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah merevisi aturan impor suku cadang pesawat.
Adapun soal impor suku cadang tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
"Peraturan tersebut merelaksasi kebijakan larangan terbatas untuk impor suku cadang industri bengkel pesawat atau maintenance serta repair and overhaul (MRO) untuk operator penerbangan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/4).
Lion Air dan Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-hatta, Jakarta. Foto: AFP/Adek BERRY
Odo mengungkapkan faktor penetapan harga tiket pesawat sebesar 72 persen ditentukan oleh empat aspek yaitu avtur (35 persen), overhaul dan pemeliharaan pesawat yang termasuk impor suku cadang (16 persen), sewa pesawat (14 persen), dan premi asuransi pesawat (7 persen).
ADVERTISEMENT
"Selain itu, harga tiket Indonesia juga dipengaruhi oleh penurunan jumlah pesawat yang beroperasi menjadi kisaran 400 pesawat dari sebelum pandemi yang mencapai lebih dari 750 pesawat," katanya.
Odo mengatakan, kondisi tersebut menciptakan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
"Hal lain yang mempengaruhi adalah kondisi geopolitik di berbagai wilayah dunia yang berdampak pada peningkatan harga avtur," katanya.