Ini 9 Proyek IKN yang Segera Dibangun dari Dana Investasi

23 Mei 2023 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menikmati suasana pagi di IKN Nusantara, Jumat (24/2/2023).  Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menikmati suasana pagi di IKN Nusantara, Jumat (24/2/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Deputi Pendanaan & Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menjelaskan realisasi pembangunan IKN Nusantara menggunakan dana investasi semakin dekat, ini setidaknya untuk sembilan proyek di IKN.
ADVERTISEMENT
"Ada 9 proyek di 5 sektor berbeda yang pembicaraan kami sudah intens," kata Agung Wicaksono saat sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2023 di Jakarta, Selasa (23/5).
Saat ini, ada lebih dari 220 Letter of Intents pernyataan minat investasi di IKN, dari jumlah itu ada 34 proyek yang sudah menandatangani non-disclosure agreement (NDA) dengan pemerintah. Selanjutnya ada 9 proyek yang tahapannya sudah semakin dekat dengan realisasi pembangunannya.
"9 sudah mendekat. Tapi yang kita butuhkan kepastian tanah. Tanah prosesnya cukup panjang," kata dia.
Agung menjelaskan, proses pengadaan tanah cukup panjang dan melibatkan lintas kementerian. Kementerian KLHK mengurus pelepasan kawasan hutan, selanjutnya Kementerian Keuangan memproses tanah tersebut sebagai aset penguasaan negara.
"Lalu proses di ATR/BPN untuk HPL (hak pengelolaan lahan) bisa diterbitkan dan baru kita proses (pembangunan). Dalam waktu dekat 9 flagship investment akan terwujud akan ditandatangani lebih jauh," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Tanda tangan perikatan antara pemerintah dengan investor untuk 9 proyek tersebut ditargetkan pada akhir Mei atau awal Juni 2023. Proyek tersebut berupa 2 proyek fasilitas olahraga dan hiburan, 2 fasilitas kantor, 2 fasilitas kesehatan berupa rumah sakit, 1 fasilitas pendidikan berupa sekolah, dan 2 perhotelan.
"Bisa kita katakan bahwa IKN ini menarik dan mendapatkan komitmen dari pengusaha," pungkas dia.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menyebutkan untuk tahap awal pembangunan IKN hanya akan menggunakan APBN.
Pembangunan tahap awal, kata Basuki, akan dilakukan mulai 2022 hingga 2024. Basuki mengatakan fokus pembangunan awal tersebut yaitu di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
"Jadi itu kantor presiden, kantor wapres, kantor-kantor pemerintahan, DPR MPR, jalan-jalan kawasan, jalan menuju ke IKN dari Balikpapan. Itu yang akan kita siapkan sampai dengan 2024, semua dengan APBN," ujar Basuki kepada wartawan di Hotel Bidakara, Sabtu (22/1).
ADVERTISEMENT