Ini Alasan Luhut dan Jokowi Rekrut Pengawas Bule di Proyek IKN

16 Juni 2023 8:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana menginap di IKN. Foto: Instagram/@jokowi
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana menginap di IKN. Foto: Instagram/@jokowi
ADVERTISEMENT
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal alasan mengapa perlu pengawas bule dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pernyataan Luhut tentang pengawas IKN harus bule sebelumnya menuai kritik dan pertanyaan dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan, Indonesia harus mengakui bahwa saat ini SDM Indonesia masih kalah sehingga diperlukan pengawas yang lebih berkompeten dari asing.
"Jadi kita belajar dari mana saja sepanjang untuk kepentingan nasional. Kita kadang-kadang munafik. Saya bilang pengawasan di IKN hire orang-orang bule, marah,” katanya saat pembukaan acara Launching Prototype Battery Asset Management Services (BAMS) IBC, Senin (12/6).
“(Kata orang) masa kita enggak bisa? Ya enggak bisa. Kualitas kita masih miring-miring, kita pakai saja dulu dia (bule-bule),” tegas Luhut.
Dirinya juga mengatakan, Indonesia jangan malu mengakui kehebatan orang lain. “Tapi kalau enggak bisa, ya kita belajar. Berapa lama? mungkin 6 bulan, mungkin setahun. Sehingga kualitas bangunan kita bermutu. Kualitas bangunan kita kuat, tapi masih belok-belok,” tutur Luhut.
ADVERTISEMENT

Alasan Jokowi Pakai Pengawas Bule di IKN soal Kualitas

Pada kesempatan berbeda, Presiden Jokowi juga buka suara soal pengawas bule di proyek IKN Nusantara. Menurutnya itu langkah yang perlu diambil untuk memastikan kualitas infrastruktur ibu kota baru.
"Kalau hanya satu dua yang mengarahkan, yang bisa mengontrol, mengawasi supaya hasilnya bisa kualitasnya baik, kenapa tidak," ujar Jokowi di sela kunjungannya ke Pasar Menteng Pulo, Kamis (15/6).
Jokowi juga menegaskan, rencana yang sudah diusulkan dalam rapat di Istana Negara itu adalah khusus untuk sebagai pengawas dan bukan mandor. Ia ingin kualitas bangunan di IKN Nusantara bisa dipastikan terjamin.
"Nanti kalau jelek gimana kualitasnya? Jangan nanti hasilnya kayak SD inpres mau?" lanjut Jokowi.
ADVERTISEMENT