Ini Calon Kuat Anggota BPK 2019-2024

Gedung BPK Foto: Ela Nurlaela/kumparan

Komisi XI DPR RI hari ini akan melakukan voting untuk memilih lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024.

Saat ini, komisi keuangan negara dan industri perbankan itu masih melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada kandidat yang sebelumnya dinyatakan tak lolos tahap awal.

Ada 64 nama yang mendaftar sebagai calon anggota BPK. Namun dua di antaranya mengundurkan diri pada tahap awal. Lalu kemudian 32 nama dinyatakan lolos dan masuk tahap uji kelayakan dan kepatutan.

32 nama tersebut sudah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan pada Senin (2/9) hingga Kamis (5/9). DPR tinggal memilih lima orang untuk menjadi anggota BPK.

Namun, peta berubah saat tenggat akhir periode DPR 2014-2019 yang akan habis bulan ini. Tiba-tiba DPR memutuskan untuk memanggil lagi 30 nama yang sebelumnya tak lolos.

Alasannya, DPD meminta nama yang direkomendasikan untuk masuk tahap seleksi berikutnya.

"Jadi untuk menjaga konsistensi dan keadilan (fairness) bagi semua calon, Komisi XI melakukan fit and proper test untuk yang belum diundang pada putaran pertama itu," kata Hendrawan kepada kumparan, Rabu (25/9).

Dia pun membantah sengaja melakukan fit and proper test kepada kandidat yang tak masuk seleksi awal itu demi meloloskan sejumlah nama.

"Tidak betul itu semua," katanya.

Suasana Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota BPK di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (2/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Berdasarkan sumber kumparan, ada beberapa nama kandidat yang diunggulkan sebagai calon anggota BPK. Bahkan nama-nama kandidat ini juga masuk dalam daftar 'unggulan' di hampir seluruh fraksi.

Nama-nama yang santer akan terpilih itu di antaranya merupakan petahana, seperti Achsanul Qosasi, Harry Azhar Aziz, Hendra Susanto, dan Heru Kreshna. Selanjutnya ada juga politisi lainnya seperti Daniel Lumban Tobing dan Pius Lustrilanang.

Achsanul merupakan Anggota BPK 2014-2019, ia juga merupakan Anggota DPR RI 2009-2014 Fraksi Demokrat. Sementara Harry Azhar merupakan anggota IV BPK RI sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga 2018.

Hendra Susanto merupakan Kepala Auditorat/Direktur Auditorat Keuangan Negara BPK RI. Sedangkan Heru Kreshna hingga saat ini merupakan Auditorat Utama Keuangan Negara I BPK RI.

Sementara Daniel Lumban merupakan Anggota DPR RI Fraksi PDIP dan Pius Lustrilanang merupakan Wakil Ketua Komisi IX, dia mewakili Fraksi Gerindra. Keduanya sama-sama gagal melenggang ke Senayan di periode selanjutnya.

"Nama-nama itu muncul hampir di tiap fraksi," kata sumber kumparan.