Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Memasuki tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI ) akan diramaikan oleh perusahaan baru yang melakukan initial public offering (IPO ), termasuk 8 emiten -emiten berikut ini yang akan melantai di Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Sektor industri kedelapan emiten tersebut cukup beragam, mulai dari produsen miras Cap Tikus yang legendaris, hingga lembaga penyelenggara bimbel (bimbingan belajar).
Dikutip dari e-IPO pada laman resmi BEI, calon emiten tersebut yakni PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL), PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI), PT Lavender Bina Cendekia Tbk (BMBL), dan PT Hatten Bali Tbk (WINE).Selain itu, perusahaan yang akan melantai di bursa yakni PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE), PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT), PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), dan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER).
Adapun total pendanaan yang ditargetkan diperoleh dari penjualan saham delapan emiten tersebut berkisar antara Rp 636 miliar-739 miliar.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, mencermati saham yang menarik dilirik oleh investor adalah BMBL, SUNI, dan ELIT. Berdasarkan prospektus, BMBL mempunyai fundamental yang sangat solid dan pertumbuhan laba bersih yang konsisten.
ADVERTISEMENT
"Selain kinerja keuangan yang cukup baik, sektor ini lumayan menjanjikan. Setelah mereka IPO mereka akan jadi perusahaan pertama publik yang bergerak di bidang pendidikan umum," kata Arjun saat dihubungi kumparan, Jumat (30/12).
Selanjutnya, Arjun juga menilai positif prospek PT Sunindo Pratama karena perusahaan ini bergerak di sektor energi, di mana masih ada potensi kenaikan harga minyak maupun gas bumi tahun depan seiring masih tingginya ketidakpastian geopolitik dan kendala pasokan.
Dia juga cukup yakin terhadap kinerja PT Data Sinergitama Jaya Tbk cemerlang dengan bisnis yang prospektif. Dia mengamati pasar data center sedang tumbuh dan permintaan untuk data center secara global meningkat.
Dihubungi terpisah, Analis Henan Putihrai Sekuritas, Ezaridho Ibnutama merekomendasikan saham produsen miras PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk dan PT Hatten Bali Tbk, sebab akan banyak perayaan dan upacara sepanjang tahun 2023 seiring pelonggaran aktivitas pandemi.
ADVERTISEMENT
"Bersamaan dengan pelonggaran kebijakan perjalanan covid di luar negeri seperti dari China, hal ini dapat menjadi faktor pendorong konsumsi alkohol yang lebih tinggi," imbuh Ezaridho.
Meski terdapat ketidakpastian dari disahkannya KUHP baru yang membatasi penjualan alkohol, Ezaridho optimistis KUHP tidak akan berlaku sampai tahun 2025 ketika presiden baru dan komposisi badan legislatif mengambil kendali.