Ini Desain Pesantren Binaan Yusuf Mansur di Kota Jakarta yang Bernilai Rp 825 M

6 September 2021 7:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek gedung baru Pesantren Modern Darrul Qur'an binaan Ustadz Yusuf Mansur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proyek gedung baru Pesantren Modern Darrul Qur'an binaan Ustadz Yusuf Mansur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) bersiap untuk membangun Pondok Pesantren (Ponpes) Modern dan Unggulan di tengah kota Jakarta bersama dengan Yayasan Daarul Qur’an Indonesia (DAQU) binaan Ustadz Yusuf Mansur. Proses perencanaan dan konsep bangunan yang mengusung ecofriendly concept dari bangunan pesantren ini sedang digarap oleh tim dari kedua belah pihak dibantu oleh Konsultan Arsitek ternama.
ADVERTISEMENT
Bangunan yang berlokasi di Pasar Minggu Jakarta Selatan ini akan dinamakan Pesantren Daarul Qur’an Mandiri dilengkapi dengan fasilitas modern yang menunjang pendidikan santri termasuk unit asrama sekelas apartemen untuk tempat tinggal bagi peserta didiknya.
Proyek gedung baru Pesantren Modern Darrul Qur'an binaan Ustadz Yusuf Mansur. Foto: Dok. Istimewa
Repower dan Daarul Qur’an mempunyai visi yang sama dalam mendukung program Pemerintah mencetak generasi unggul di masa depan melalui pendidikan berbasis Pesantren di Indonesia, hal ini dikemukakan oleh Direktur Repower Asia Indonesia Tbk, Rully Muliarto, para santrinya nanti selain hafal Al Quran dan memahami Ilmu Agama juga ditargetkan menguasai ilmu kekinian serta fasih menguasai berbagai bahasa di dunia. “Di pesantren ini akan dilengkapi laboratorium 7 Bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Mandarin dan Korea,” Rully menambahkan.
ADVERTISEMENT
Rully Muliarto menyebutkan bahwa pada tahun 2021 ini adalah tahap proses perencanaan dan perizinan, direncanakan ground breaking dilakukan di semester pertama tahun 2022, dengan lama pembangunan sekitar 18 bulan termasuk persiapan fasilitas belajar dan hunian dan diharapkan dapat mulai dipergunakan pada tahun ajaran 2023, hal ini sejalan dengan harapan Pimpinan Yayasan Daarul Quran Indonesia, KH Ahmad Jamil, “Mohon doanya dan dukungannya dari semua agar tahun 2023 kita bisa memulai pembelajaran di pesantren ini,” ungkap Kyai Jamil.
Proyek gedung baru Pesantren Modern Darrul Qur'an binaan Ustadz Yusuf Mansur. Foto: Dok. Istimewa
Proses realisasi pembangunan proyek pesantren ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara REAL dengan DAQU yang telah dilakukan pada hari Rabu 18 Agustus 2021 di Pesantren Putri Daarul Qur’an Cikarang, Bekasi yang menyepakati pembangunan dan pengembangan Pesantren Daarul Qur’an beserta sarana dan fasilitas pendukung di seluruh Indonesia. Selain itu kerja sama tersebut juga meliputi penyediaan perumahan untuk pimpinan, karyawan dan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan pesantren Daarul Qur’an di seluruh Indonesia, dengan nilai total kerja sama sebesar Rp 825 miliar rupiah.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh Rully mengatakan dari total investasi Rp 100 miliar pembangunan pesantren di Pasar Minggu Jakarta ini, diharapkan perseroan di akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp 152 miliar rupiah dan pendapatan berulang atau recurring income sebesar Rp 12,8 miliar per tahun. “Untuk pembiayaannya proyek ini Alhamdulillah sudah ada beberapa bank syariah yang siap mendukung kami, InsyaAllah dalam waktu dekat ini kami ada tanda tangan juga”, tegas Rully.
”Pola dan konsep kerja sama pembangunan pesantren ini akan menjadi model bagi pembangunan pesantren kerja sama antara REAL dan Daarul Qur’an di seluruh Indonesia ke depannya. Pesantren yang akan dibangun ini dilengkapi dengan dormitory atau asrama yang setara dengan apartment, dan bisa dijual kepada investor yang akan menghasilkan income rutin setiap bulan bagi pemiliknya dari sewa kepada pesantren,” tutup Rully Muliarto.
Proyek gedung baru Pesantren Modern Darrul Qur'an binaan Ustadz Yusuf Mansur. Foto: Dok. Istimewa