Ini Kata Airlangga Soal Rempang Eco City

13 September 2023 20:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang denga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang denga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di bawah kepengurusan Badan Pengusahaan (BP) Batam baru dimulai. Padahal, Presiden Jokowi menargetkan PSN akan selesai pada semester I 2024.
ADVERTISEMENT
"(Rempang Eco City di bawah BP Batam) kalau itu baru mulai dan ada private investor," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kota Kasablanka Mall, Rabu (13/9).
Airlangga mengatakan Presiden Jokowi telah berkoordinasi masalah di Pulau Rempang. Ia berharap masalah tersebut diselesaikan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.
Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan PSN yang selesai di tahun 2024 dengan menggunakan APBN. Sedangkan penyelesaian PSN melalui mekanisme Kerja Sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) masih berjalan.
"Jadi PSN yang akan selesai tahun 2024 yang menggunakan APBN, tetapi mereka yang sudah clear and clean financing-nya, KPBU dan yang lain itu tetap berjalan," ujarnya.
Pulau Rempang. Foto: Wikimedia Commons
Dalam sewindu terakhir, 161 PSN selesai dibangun dengan nilai investasi Rp 1.134,9 triliun. Masih ada 68 PSN dalam tahap konstruksi, serta 31 proyek dan 9 program telah beroperasi sebagian.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, menjelaskan proyek kawasan Rempang Eco City belum dimulai. Proyek ini menuai konflik antara warga setempat dan pihak kepolisian.
"(Rempang Eco City) baru masuk sebagai PSN. Tapi proyeknya belum jalan, baru nyiapin. BP Batam tahu," kata Wahyu saat ditemui di Kota Kasablanka, Rabu (13/9).
Dia belum bisa memastikan apakah proyek kawasan tersebut molor. Sama seperti PSN lainnya, pengadaan lahan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum mulai dibangun.