Ini Prospek Bisnis Adhi Commuter Properti Usai Melantai di Bursa Saham

23 Februari 2022 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Adhi Commuter Properti Tbk, Rabu (23/2/2022). Foto: PT Adhi Commuter Properti
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Adhi Commuter Properti Tbk, Rabu (23/2/2022). Foto: PT Adhi Commuter Properti
ADVERTISEMENT
Emiten pengembang properti PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) resmi tercatat melantai di bursa saham (Initial Public Offering/IPO) hari ini, Rabu (23/2).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, harga saham ADCP melonjak 24 persen menjadi Rp 164 per saham pada pukul 09:05 WIB. Namun, kini sahamnya anjlok 6,15 persen ke level Rp 122 pada pukul 14:40 WIB. Seperti apa prospek bisnisnya usai IPO?
Direktur Pengembangan Bisnis ADCP, Rozi Sparta, mengatakan keunggulan kompetitif Adhi Commuter Properti didukung oleh lini bisnis Perseroan yang dibagi menjadi dua, yakni bisnis properti dan bisnis pendapatan berulang (recurring income).
Untuk lini bisnis properti, ADCP mengembangkan residensial, perkantoran (jual) dan bisnis properti lainnya dengan brand LRT CITY, ADHI CITY, dan Member of LRT City.
“Transportasi publik terbukti menaikkan trafik. ADCP nanti memiliki 17 stasiun LRT Jabodebek (pada tahap I), di mana masing-masing stasiun memiliki traffic hingga 50.000 per hari. Itu bukti nyata di Indonesia bahwa commuter line dan LRT menjadi salah satu poin penting,” ujar Rozi pada konferensi pers listing ADCP di Jakarta, Rabu (23/2).
ADVERTISEMENT
Untuk bisnis recurring income, perusahaan mengelola hotel dengan brand Hotel GranDhika Indonesia Jakarta, sewa perkantoran, komersial area, dan bisnis sewa lainnya.
Menurut Rozi, kunci pengembangan properti ini adalah lokasi dan aksesibilitas. Ia mengaku usaha propertinya dekat dengan transportasi publik sehingga mudah diakses.
“ADCP telah terbukti menyelesaikan proyek-proyek berkualitas yang didukung dengan keunggulan, yakni properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD), recurring income yang kuat, rekam jejak keberhasilan proyek, pendapatan substansial untuk membiayai proyek di masa depan, finansial yang kuat, dan dukungan pemerintah untuk sektor properti,” katanya.
Proyek ADCP juga tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari induk usahanya, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
Ke depan, PT Adhi Commuter Tbk akan mengembangkan proyek eksisting yang berada di Kawasan Bogor yaitu Proyek Adhi City Sentul. Selain itu, perusahaan tersebut akan melakukan akuisisi lahan baru seluas 3,6 hektar yang akan menjadi proyek Mixed Use Development (pembangunan multi fungsi), yakni apartemen yang dilengkapi areal komersial di Cikunir, Bekasi.
ADVERTISEMENT